batampos – Dua hari terakhir harga cabai merah keriting melambung di Batam. Tak tanggung-tanggung harganya menyentuh Rp 110 ribu per kilogram. Dina warga Batamcenter mengaku kaget saat berbelanja di pasar Botania Batam Center. Dimana harga cabai yang sebelumnya masih stabil, saat ini dijual oleh sejumlah pedagang Rp 110 ribu per kg.
“Ngeri banget harga cabai.Rp 110 ribu per kg, kaget banget dengarnya,” sebut Dina.
Kepala Disperindag Kota Batam, Gustian Riau membenarkan adanya lonjakan harga cabai sejak dua hari terakhir. Namun kenaikan, juga terjadi disejumlah daerah Indonesia lainnya.
“Benar adanya kenaikan cabai. Tapi ini terjadi di daerah lainnya, jadi bukan hanya Batam,” tegas Gustian.
Menurut dia, ada beberapa penyebab kenaikan harga cabai yang tinggi. Pertama karena jalur transportasi yang lambat karena musim angin utara. Kemudian juga karena musim hujan di beberapa daerah penghasil, yang membuat kebun dan ladang banjir, hingga menyebabkan gagal panen.
“Jadi memang ada beberapa situasi yang menyebabkan harga cabai ini naik,” tegas Gustian.
Disinggung sampai kapan terjadinya kenaikan ini, Gustian tak bisa memastikan. Namun ia berharap kondisi seperti ini bisa segera berakhir.
“Saya ingin secepatnya, karena ini meresahkan masyarakat juga. Cabai juga akan datang, tapi memang agak lambat,” sebut Gustian.
Tak hanya itu, Gustian juga berencana memanggil para distributor cabai, guna memastikan kondisi cabai melambung tak akan lama.
“Ada 7 distributor cabai. Besok akan saya panggil,” pungkas Gustian. (*)
Reporter : Yashinta