Minggu, 24 November 2024

Penyebab Kemacetan dan Kecelakaan, Warga Minta U-Turn Tiban Kampung Ditutup Permanen

Berita Terkait

spot_img
Pengendara motor menorobos u-turn yang sudah ditutup di Tiban Kampung, Rabu (12/7). F.Rengga Yuliandra

batampos – Warga Tiban, Kecamatan Sekupang meminta agar pemerintah menutup permanen u-turn di Tiban Kampung. Warga menilai u-turn tersebut kerap kali menjadi penyebab kemacetan dan bahkan seringkali terjadi kecelakaan karena pengendara motor nekat menerobos ke u-turn yang telah ditutup sementara itu.

“Kalau bisa ditutup permanen pak. Karena pada saat jam sibuk banyak pengendara yang masuk dan menerobos u-turn yang telah ditutup tersebut,” ujar Anton, warga sekitar, Rabu (12/7).


Andika warga lainnya menyebutkan, pembatas beton di u-turn Jalan Gajah Mada Kelurahan Tiban Lama, Sekupang sudah lama dipasang. Namun tetap digeser orang tidak bertanggung jawab. Akibatnya, arus lalu lintas disana menjadi terganggu.

Baca Juga: Krisis Tukang Las di Galangan Kapal masih Terjadi, Jumlah Ideal 40 Welder, yang Terisi baru 20 orang Per Perusahaan

“Padahal sudah dilarang dan dipasang beton, tapi masih saja ada yang memindahkan beton ini. Akibatnya ya macet seperti ini lagi,” keluh pengendara roda empat itu.

Warga Tiban Center itu mengaku, sudah tepat pemerintah menutup u-turn Jalan Gajah Mada tersebut. Sebab, sering kali terjadi kemacetan akibat banyak pengendara melawan arus.

“Maunya cepat aja, melawan arus seperti ini tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga orang lain,” ketusnya.

Pantauan Batam Pos di lokasi terlihat sejumlah pengendara motor masuk ke u-turn yang sudah ditutup beton tersebut. Tak hanya itu saja, arus lalu lintas makin macet dikarenakan banyak pengendara sepeda motor yang turut melawan arus.

Baca Juga: Bacaleg Batam 819 Orang, Ini Jumlah Kursi Tiap Dapil

Bahkan tak hanya di u-turn saja, taman pembatas jalan atau batu kastin pembatas jalan juga menjadi tempat pengendara motor untuk memutar arah. Akibatnya taman tersebut menjadi rusak dikarenakan banyaknya pengendara yang lewat disana.

Kapolsek Sekupang Kompol Z.A.C Tamba mengatakan, penutupan u-turn masih belum permanen sehingga masih bisa dipindahkan oleh oknum atau pengguna jalan yang tidak bertanggung jawab. Menurutnya jika mau ditutup permanen harus ada solusi. Sebab batu kastin pembatas tepi jalan harus ditinggikan sehingga oknum masyarakat tidak lewat dari taman jalan yang kondisinya sama tinggi dengan jalan umum.

“Kalau ditutup permanen batu kastin jalan juga harus ditinggikan sehingga ke depan tak ada lagi yang lewat taman atau kastin jalan ini,” pungkasnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update