Jumat, 22 November 2024

Penyelidikan Dinilai Berjalan Lambat, Kasus Penyelundupan Sparepart Harley Davidson

Berita Terkait

spot_img
Sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang diselundupkan ke Batam.

batampos – Bea Cukai Batam hingga saat ini belum membeberkan pemilik sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson yang diselundupkan via kontainer di Pelabuhan Batuampar. Padahal, penegahan sudah dilakukan hampir selama 3 pekan.

Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Layanan Informasi (Kasi BKLI) Bea Cukai Batam, Mujiono mengatakan saat ini penyidik BC Batam tengah memeriksa dokumen barang yang diangkut PT APS tersebut.


“Apa saja barang di dalam kontainer kita belum dapat laporan dar P2 (Penindakan dan Penyidikian),” ujarnya.

Selain memeriksa dokumen, Mujiyono mengaku penyidik BC Batam juga tengah memeriksa sejumlah orang yang terlibat dalam pengiriman barang tersebut.

“Ada beberapa nama yang muncul. Dan nama-nama ini masih dimintai keterangan,” katanya.

Mujiono menanbahkan pihaknya masih melakukan penghitungan terhadap nilai barang dan kerugian negara yang disebabkan atas penyelundupan tersebut.

“Belum selesai kalkulasi,” katanya.

Sementara m, Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikian (Kabid P2) Bea Cukai Batam, Sisprian Subiaksono mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa pihak perusahaan yang mengangkut barang selunduoan tersebut.

“Saat ini kita mulai melakukan pemeriksaan ke Penanggung jawab perusahaan (PT) yang memasok Harley itu ke Batam,” ujarnya.

Disinggung perusahaan yang mengangkut barang tersebut, Sisprian mengaku belum mengetahuinya secara detail.

“Tapi namanya kurang copy. Belum bisa saya sampaikan, takut salah sebut,” katanya.

Sebelumnya, Bea Cukai Batam kembali menegah barang selundupan berupa sparepart motor gede (moge) jenis Harley Davidson di Pelabuhan Batuampar. Barang ini diselundupkan dari Singapura via kontainer.

Penegahan ini berawal saat petugas mendapatkan informasi berupa adanya percobaan pemasukan barang bekas ke wilayah Batam. Barang tersebut diangkut PT APS, yang berstatus sebagai importir umum.

Dari pemeriksaan, dalam kontainer tersebut petugas mendapatkan 5 palet spare part motor Harley Davidson. Isi palet tersebut antara lain 6 unit mesin Harley Davidson, rangka, serta aksesoris lainnya yang merupakan bagian dari Motor Harley Davidson dalam kondisi bekas. (*)

Reporter: YOFI YUHENDRI

spot_img

Baca Juga

Update