Selasa, 17 September 2024
spot_img

Penyidik Gesa Perampungan Berkas Perkara Pembunuhan Nelwina Tanjung

Berita Terkait

spot_img
Pelaku Pembunuhan 3 F Cecep Mulyana scaled
Polisi membawa Zulbahri pelaku pembunuhan terhadap Nelwina saat tiba di Bandara Hang Nadim. Foto. Cecep Mulyana/ Batam Pos

batampos – Memasuki pekan keempat proses penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Nelwina Tanjung, kasir kios sayur di komplek pasar Sagulung, Jumat (5/7) lalu, Polsek Sagulung sudah merampungkan sebagian besar berkas perkara pembunuhan tersebut.

Keterangan saksi, barang bukti, hasil olah TKP hingga keterangan Zulbahri sebagai pelaku pembunuhan sudah lengkap dan penyidikan masih terus berusaha menyinkronkan semua hasil penyelidik ini.



“Masih ada yang perlu didalami dan dicocokkan. Penyidik masih bekerja maksimal. Setelah beres semua baru kita koordinasi dengan pihak terkait lain termasuk kuasa hukum untuk rekonstruksi nya, ” ujar Kapolsek Sagulung Iptu Rohandi Tambunan, Kamis (25/7).

Baca Juga: Sebelum Dibunuh, Nelwina Sempat Minta Zulbahri Istighfar

Penyelidikan yang sudah berjalan masih sama dengan dugaan motif awal kasus ini mencuat, yang mana pelaku mengaku menghabisi dan memperkosa korban karena sakit hati.

“Secara umum masih sama, tinggal melengkapi semua berkas yang kita selidiki, ” kaya Rohandi.

Seperti diketahui dalam rilis resmi sebelumnya jajaran Polresta Barelang mengungkap motif pembunuhan gadis yang dikenal ramah oleh pedagang di pasar Sagulung ini adalah sakit hati. Zulbahri sakit hati karena tuduhan korban mencuri uang dan barang membuat nya diberhentikan sebagai sopir di kios sayur tersebut.

Atas perbuatannya ini Zulbahri dijerat pasal 339 jo 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman penjara seumur hidup.

Sementara, kios sayur Sintia Hasibuan di komplek pasar Sagulung yang menjadi lokasi pembunuhan Wina, masih tutup hingga saat ini. Ruko tiga lantai ini masih terpasang garis pembatasan polisi.

Informasi yang disampaikan pedagang di sana, Cahaya Hasibuan, pemilik kios sudah mengosongkan semua barang di dalam ruko tersebut.

“Katanya tak buka lagi kios itu. Pemiliknya sudah kosongkan semua barang di dalam, ” kata Egy, pedagang di dekat lokasi kejadian.

“Jadi sarang kucing jadinya ruko ini. Seram kalau malam hari,”kata Umi, warga lainnya di lokasi kejadian.

Diberitakan sebelumnya, Nelwina ditemukan tewas mengenaskan di lantai III ruko toko sayur di komplek pasar Sagulung blok E nomor 11, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Sabtu (6/7) siang. Dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan badan penuh luka, setengah telanjang dan kepala dibalut plastik serta mulai membusuk. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update