batampos – Masih ingat kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dialami oleh Nelwina Tanjung, kasir kios sayur di komplek pasar Sagulung awal Juli lalu. Kasus ini masih dalam proses pelengkapan berkas perkara di Polsek Sagulung.
Penyidik Polsek Sagulung masih menunggu satu berkas lagi yakni bukti medis untuk kasus pemerkosaan yang dialami korban.
“Tinggal itu saja. Dalam kasus ini ada kasus pembunuhan dan kasus pemerkosaan. Untuk pembunuhan sudah lengkap. Kalau sudah lengkap semua tentu akan segera kita kirim ke Kejaksaan, ” ujar kanit reskrim polsek Sagulung Ipda Husnul.
Baca Juga:Â Polisi Gelar Rekonstruksi Pembunuhan Nelwina, Pelaku Peragakan 16 Adegan
Seperti diketahui, kasus pembunuhan sadis ini juga berakhir dengan pemerkosaan terhadap korban oleh Zulbahri yang telah ditetapkan sebagai pelaku tunggal.
Dalam rekonstruksi sebelumnya diketahui Zulbahri menghabisi Nelwina dengan cara memukul dan menarik badan korban atau piting ke arah belakang hingga korban tak bergerak lagi. Adegan kedua ini terjadi di kamar tidur korban di lantai tiga ruko kios sayur.
Pelaku yang kamar nya bersebelahan dengan korban nyelonong masuk ke kamar korban saat korban sedang tidur. Pelaku awalnya berusaha menggerayangi tubuh korban, namun karena korban terbangun dari tidurnya, pelaku kalap sehingga meninju wajah korban berulang kali.
Korban yang kesakitan akhirnya tengkurap dan meraung-raung. Pelaku semakin panik sehingga menindik pinggul korban sembari menjepit dan menarik leher korban ke arah belakang hingga korban lemas tak berdaya.
“Sempat berontak dia awalnya. ” Istighfar tulang” katanya, ” ujar Zulbahri di dalam reka ulang aksi pembunuhan tersebut.
Melihat korban sudah tak bernapas dan bergerak lagi, pelaku lalu menyeret tubuh korban ke kamarnya. Di dalam kamarnya inilah pelaku memperkosa korban sebelum akhirnya ditutup menggunakan kain sprei dan dipan tempat tidur serta kasur.
Diberitakan sebelumnya, Nelwina ditemukan tewas mengenaskan di lantai III ruko toko sayur di komplek pasar Sagulung blok E nomor 11, Kelurahan Sagulung Kota, Kecamatan Sagulung, Sabtu (6/7) siang. Dia ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan badan penuh luka, setengah telanjang dengan tubuh yang dibaluti plastik rapping serta mulai membusuk. (*)
Reporter: Eusebius Sara