batampos – Pelarian PT, pria yang dilaporkan menodong dan merampok uang Rp 200 juta milik bos toko sembako di Pasar Fanindo, Batuaji berakhir sudah. Dia ditangkap tim Jatanras Polda Kepri di Bekasi, akhir pekan ini. PT kini sudah diamankan dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Wakapolsek Batuaji AKP Herman Kelly membenarkan penangkapan pelaku p
erampokan yang terjadi di wilayah hukum Polsek Batuaji tersebut. Pengejaran pelaku memang melibatkan tim Jatanras Polda Kepri karena informasi sebelumnya pelaku sudah lari keluar Batam.
“Sudah diamankan oleh Polda. Ditangkap di Bekasi,” ujar Herman Kelly.
Baca Juga:Â Oknum Pekerja Pers Ditangkap Polisi, Ini Kasusnya..
Seperti diketahui pelaku ini adalah karyawan dari bos toko sembako yang dirampoknya. Saat kejadian PT diminta untuk mengantar wanita pemilik toko ke bank. Wanita pemilik toko ini hendak setor uang hasil penjualan sebesar Rp 200 juta. Pelaku diminta antar menggunakan mobil box operasional toko.
Saat korban hendak turun di lokasi bank yang juga berada di dalam komplek pasar, pelaku langsung menodongkan pisau yang memang sudah disediakannya ke leher korban. Korban diminta untuk tidak turun dari mobil dan pelaku lantas menancap gas ke arah Sekupang.
Baca Juga:Â Polisi Minta Warga Batam Tidak Sebarkan Video Hoaks Kecelakaan
Setiba di Seitemiang, pelaku lantas merampas uang yang dibawa korban dan meninggalkan korban begitu saja di pinggir jalan. Aksi perampokan itu terjadi pada Jumat (25/8) lalu.
Polsek Batuaji yang melakukan penyelidikan baru bisa menemukan mobil box yang ditinggalkan pelaku di pasar Tiban. Pelaku yang diketahui sudah lari keluar kota, akhirnya polsek Batuaji minta Bantuan Polresta Barelang dan Polda Kepri untuk sama-sama mencari pelaku. (*)
Reporter: Eusebius Sara
