Minggu, 22 September 2024

Perampok Pengusaha Money Changer di Batam Menggunakan Kaus Bertuliskan Polisi

Berita Terkait

spot_img
burglary gf30b62b1a 1280
Ilustrasi, perampokan. F Pixabay.

batampos – Perampok pengusaha penukaran uang atau money changer berinisial AN dipastikan berjumlah 3 orang. Salah satu pelaku disebut menggunakan atribut atau mengenakan baju kaus bertuliskan Polisi.

Selain mengenakan baju kaus bertuliskan Polisi, pelaku juga menenteng benda yang diduga senjata api (senpi). Kemudian membawa borgol dengan lambang Polri.



“Memang ada pelaku yang makai kaus tulisan Polisi. Korban sempat melihat,” ujar salah seorang sumber Batam Pos dari kepolisian.

Baca Juga: Gadis 18 Tahun Laporkan Ayah Kandungnya, Kasusnya Bikin Miris

Sumber tersebut menduga pelaku memiliki modus sebagai anggota buru sergap (buser) dari kepolisian.

Mereka berpura-pura tengah melakukan pengejaran terhadap penjahat. Sehingga di jalan tersebut, pelaku menodongkan senpi, dan memborgol korban.

“Jadi korban ketakutan. Padahal pelaku merampok,” katanya.

Diketahui, korban merupakan pengusaha asal Tanjungpinang. Sebelum menggasak uang korban dalam bentuk dolar Singapura atau setara ratusan juta rupiah, pelaku ternyata sudah membuntuti mobil korban dari Telaga Punggur.

Baca Juga: Ini Hasil Penelusuran PT BIB Terkait Penumpang yang Menggunakan Identitas Palsu di Bandara Hang Nadim

Korban juga disebut sempat mampir ke toko money changenya di kawasan Sei Panas dan Harbourbay. Lalu menuju bandara dengan tujuan ke Jakarta.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono membenarkan adanya pelaku yang mengenakan kaus bertuliskan Polisi. Namun, Budi memastikan pelaku merupakan polisi gadungan.

“Polisi gadungan,” kata Budi, Rabu (14/6).

Budi juga membenarkan pelaku menggunakan borgol. Serta membantah adanya penggunaan senpi.

Baca Juga: Polsek Sekupang Tangkap Pelaku Pengiriman PMI Ilegal

“Senpi tidak ada. Kalau borgol iya,” kata Budi.

Budi masih enggan membeberkan kronologis, identitas korban, maupun tiga perampok tersebut karena masih dalam tahap pengembangan.

“Nanti akan kami sampaikan secara lengkap. Masih kami tangani dan di-backup Jatanras Polda Kepri,” tegasnya.

Sang pengusaha tersebut dikabarkan selamat. Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pengusaha money changer dirampok di kawasan Bundaran Bandara Internasional Hang Nadim, Nongsa, Minggu (12/6). Dalam aksinya, pelaku menggasak uang tunai ratusan juta rupiah.(*)

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img

Update