batampos – Sehari pasca perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina, harga ayam potong segar di pasaran Batam mulai berangsur turun. Harga ayam potong mulai dijual berkisar Rp 34-36 ribu per kilogramnya. Dimana sehari sebelumnya, harga ayam potong per kg, Rp 39-43 ribu.
Warman, pedagang di pasar Botania mengatakan harga ayam potong sudah jauh turun sehari setelah perayaan Imlek. Ia pun cukup kaget mendapati harga ayam potong turun cukup drastis.
“Sebelumnya sampai Rp 43 ribu, hari ini cuma Rp 35 ribu. Turunnya cukup jauh, biasanya cuma seribu dua ribu,” terang Warman.
Baca Juga:Â Moya Tidak Merugi, Bantah Ada Pengurangan 130 Karyawan
Menurutnya, turunnya harga ayam potong disambut gembira para pelangganya. Banyak yang tidak tahu jika harga ayam potong sudah turun.
“Alhamdulillah, pada senang. Jangankan mereka, kami juga senang, karena modal tak tinggi lagi,” sebutnya.
Dikatakannya, saat harga ayam potong tinggi, minat masyarakat untuk membeli ayam juga berkurang. Banyak yang beralih ke ikan segar, karena harga dinilai lebih murah.
“Ya kalau pelanggan tetap pasti ambil karena untuk jualan. Tapi kalau pelanggan untuk kebutuhan sehari-hari, banyak yang beralih, mereka bilang harga ayam mahal, mending ikan,” cerita Warman.
Baca Juga:Â Harga Telur Ayam Ras di Batam Tembus Rp 58 Ribu Per Papan
Harga ayam turun, juga dibenarkan pedagang ayam potong lainnya, Riki. Di tempatnya, harga ayam potong dijual Rp 36 ribu per kg.
“Iya sudah turun. Ayam potong dari Barelang, sebelumnya Rp 42 ribu,” imbuh Riki.
Disaat harga ayam potong segar sudah turun, ternyata harga telur ayam buras belum turun. Harga telur ayam buras masih dijual Rp 54-58 ribu per papan. (*)
Reporter : Yashinta