Rabu, 13 November 2024

Perbaikan Jalan Amblas di Tiban Dikebut, Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Roda Dua

Berita Terkait

spot_img
Penyelesaian jalan amblas di dekat Perumahan Taman Sari, Sekupang, Minggu (26/11). F.Rengga Yuliandra

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Batam terus mengebut perbaikan jalan amblas di dekat Perumahan Taman Sari, Sekupang beberapa hari lalu. Kepala DBMSDA Batam Suhar mengaku, proses pengerjaan jalan amblas masih berlangsung sampai saat ini. Sebanyak 8 box culvert telah dipasang di jalan yang amblas tersebut.

“Update sampai semalam sudah kita lakukan penimbunan (box culvert),” ujar Suhar, Minggu (26/11).

Menurutnya, delapan box culvert diperuntukkan untuk tahap awal beton precast. Selain itu dua alat berat excavator dibantu crane dan dump truk disiapkan untuk menurunkan box culvert.

Baca Juga: Nagoya dan Penuin Dilanda Banjir

“Ada 8 pada tahap awal precast tapi saya belum monitor posisi terakhir jadinya nambah berapa. Kita masih hitung,” tuturnya.

Suhar menambahkan, untuk alat berat menyesuaikan dengan pengerjaan yang akan dilakukan. “Setelah ditimbun nanti beda lagi pemakaian alat dengan jenis penanganan. Jadi kebutuhan alat berat fleksible sesuai kebutuhan lapangan,” ucap Suhar.

Pihaknya menargetkan pengerjaan perbaikan saluran air tersebut selesai 3-4 hari ke depan. Sehingga arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada Tiban ini bisa kembali normal. “Tiga sampai empat hari ke depan kita usahakan bisa dilalui,” bebernya.

Baca Juga: Harga Cabai Lombok Bertahan Diatas Rp 100 ribu, Warga Batam Mengeluh

Pantauan di lokasi Minggu (26/11) pagi, Jalan Gajah Mada Tiban tepatnya di dekat Perumahan Taman Sari masih ditutup. Rekayasa sistem satu arah masih digunakan. Meskipun kendaraan terpantau ramai, namun tak membuat kemacetan.

Sementara itu jalan yang amblas yang sudah ditutup tanah itu sudah mulai dilalui sejumlah kendaraan roda dua. Banyak warga yang sengaja berhenti hanya untuk melihat bekas jalan amblas. Sedangkan pada ujung box culvert terlihat juga beberapa kabel-kabel utilitas yang berada di dalam aliran air.

“Kalau motor dah bisa lewat jadi gak perlu memutar lagi untuk kami yang tinggal di sini,” ujar Wahyu warga sekitar. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update