batampos– Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kita Batam upayakan penyelesaian jalan amblas pekan depan.
Kepala DBMSDA Batam, Suhar mengungkapkan untuk progres pengerjaan jalan masih berlangsung sampai saat ini.
Pengerjaan perbaikan saluran air sudah dikerjakan di hari yang sama saat bangunan penyangga amblas, Kamis (23/11) lalu.
“Hari pertama kejadian itu langsung digali, dan dibereskan utilitas yang ada di saluran air. Satu alat berat dikerahkan untuk menggali bangunan pelintas tersebut,” sebutnya, Sabtu (25/11).
Saat ini pengerjaan sudah masuk tahap penimbunan. Box culvert juga sudah dipasang oleh pekerja. Kalau cuaca bagus, beberapa hari ke depan jalan sudah bisa dilalui kendaraan seperti biasanya.
Pihaknya menargetkan pengerjaan perbaikan saluran air tersebut bisa selesai pekan depan. Sehingga arus lalu lintas bisa kembali normal.
“Kalau tak ada hujan, pekan depan sudah bisa digunakan kembali jalan tersebut,” ujarnya.
BACA JUGA: Quick Response BP Batam Penanganan Jalan Ambles di Jalan Gajah Mada – Tiban
Suhar mengakui ada penurunan kualitas pada bangunan penyangga di bawah jalan. Hal ini karena masa pakai bangunan pelintas sudah melebihi masanya.
“Memang BP Batam sudah menjadwalkan pergantian bangunan pelintas di bawah jalan tersebut. Namun sudah duluan amblas. Sebenarnya alat berat sudah ada di lokasi sejak dua hari sebelum kejadian. Tapi nahas jalan amblas duluan. Tugas kami mempercepat pengerjaan perbaikan, agar arus lalu lintas kembali normal,” ungkapnya.
Sementara itu, pantauan di tempat kejadian, alat berat dikerahkan untuk mempercepat pengerjaan ruas jalan dari arah Batamcenter menuju Sekupang tersebut.
Alat berat menimbun arena jalan amblas yang sudah terpasang box culvert tersebut.
Terlihat beberapa kabel utilitas yang berada di dalam aliran air. Akibat jalan amblas ini arus lalu lintas di ruas jalan tersebut dialihkan.
Hal tersebut merupakan upaya dalam mengurai kemacetan. Terutama saat jam sibuk. Sementara ini, arus lalu lintas menuju Sekupang ke Batamcenter terpantau lancar. Meskipun jalan digunakan menjadi dua lajur. (*)
reporter: yulitavia