batampos – Perbaikan jalan longsor di Tanjungpiayu Laut sudah mendekati tahap akhir. Penimbunan jalan yang putus sudah rampung dan proyek dari Badan Pengusahaan (BP) Batam ini sudah memasuki tahapan pengerasan jalan.
Pantauan di lapangan, bagian sisi kiri jalan dari arah Mukakuning yang sempat putus karena longsor sudah kembali ditimbun. Alat berat dan pekerja masih terus berkerja menyelesaikan proyek perbaikan jalan tersebut. Lokasi jalan yang diperbaiki ini tidak jauh dari gerbang kampung tua Tanjungpiayu Laut.
Baca Juga:Â Balita 2 Tahun Hanyut di Sungai Tiban Kampung
Arus lalulintas sementara waktu masih menggunakan jalur alternatif bagian disisi kiri jalan dari arah Mukakuning. Kendaraan belum diperkenankan melintasi jalan utama demi kelancaran proyek perbaikan jalan.
“Sudah memasuki tahap pengerasan. Semoga secepatnya rampung,” ujar Camat Seibeduk Dwiki Septiawan.
Syamsuddin, masyarakat Tanjungpiayu Laut menyambut baik upaya pemerintah dengan proyek perbaikan jalan longsor ini. Dia berharap agar proyek ini segera dirampungkan agar akses jalan utama itu kembali digunakan.
“Karena jalur alternatif yang kami pakai selama ini cukup terjal. Semoga cepat selesai biar bisa digunakan lagi jalan ini,” ujarnya.
Baca Juga:Â Bermotif Asmara dan Ekonomi, Pria LGBT Bunuh Pasangan di Batam
Seperti diketahui saat awal longsor terjadi pada April lalu, Pemko Batam membuka jalur alternatif sebelah kiri jalan untuk aktivitas warga. Jalur alternatif ini hanya pengerasan biasa dan turun naik perbukitan. Warga cukup kewalahan sebab kondisi jalan tidak begitu nyaman.
Pekerjaan di lapangan di lakukan oleh CV Natan Mandiri Sejahtera dari awal Agustus lalu. Proyek yang menelan anggaran sekitar Rp 8,2miliar ini akan dirampungkan dalam kurun waktu 156 hari kalender kerja. (*)
Reporter: Eusebius Sara