batampos – Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Batam masih banyak belum berfungsi atau padam. Umumnya, PJU ini mengalami kerusakan jaringan akibat kabel yang dipotong dan dicuri oknum yang tak bertanggungjawab.
Kondisi ini bisa terlihat di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan yang membentang dari TPU Seitemiang hingga Tanjungriau, Sekupang. Hampir di sepanjang jalan tersebut lampu PJU padam.
Kepala Bidang PJU DBMSDA Kota Batam Kikuk mengatakan, rehab jaringan atau perbaikan PJU yang rusak akan mulai dilakukan di tahun ini. Sejumlah lokasi termasuk PJU di Jalan Ahmad Dahlan dan lokasi lain akan mulai dilakukan perbaikan.
“Pengadaan material PJU masih proses persiapan pengadaan dinas. Kita rencanakan di tahun ini,” ujarnya, Minggu (14/1).
Baca Juga: Gelap Gulita dan Menyeramkan, Pemotor Hindari Jalan Ahmad Dahlan Sekupang di Malam Hari
Selain itu DBMSDA Batam telah berupaya memperbaiki PJU yang padam agar kembali berfungsi. Salah satu upaya adalah dengan melakukan penarikan atas jaringan PJU yang padam.
Penarikan jaringan atas ini, kata Kikuk, khusus bagi PJU yang materialnya tidak rusak atau hilang dicuri. Sehingga masih memungkinkan untuk hidup tanpa menunggu material datang.
“Ini masih penanganan sementara ya, kita tarik jaringan atas. Dari jaringan atas itulah kita ambil arusnya. Sehingga beberapa PJU yang padam bisa hidup kembali,” ucap Kikuk.
Sebelumnya, Lampu PJU yang tidak menyala di sepanjang Jalan Ahmad Dahlan yang membentang dari TPU Seitemiang hingga Tanjungriau, memunculkan keluhan dari masyarakat.
Selain berada di lokasi rawan kecelakaan, padamnya lampu PJU dinilai juga dapat memicu aksi tindak kriminal di jalan raya.
Baca Juga:Â Tiga Pekan Sampah Tidak Diangkut, Kecamatan Batuaji Kerahkan 3 Pickup Sekaligus
“Sudah lama tak nyala lampu jalan ini. Entah rusak atau sengaja dipadamkan ngak tahu. Jalan jadi seram dan rawan,” ujar Hengki, pekerja di lokasi taman pembibitan BP Batam.
Diakuinya, semenjak lampu jalan tak berfungsi, pengguna jalan jadi berkurang di malam hari. Warga yang akan dan datang dari Tanjungriau memilih melewati jalan Marina City ketimbang jalan Ahmad Dahlan.
Warga tak mau ambil risiko karena bisa saja jadi korban kejahatan jalanan jika nekat melewati jalan yang rusak dan gelap gulita tersebut. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra