Selasa, 5 November 2024

Perbaiki Lampu PJU, Dinas Bina Marga Akan Pertimbangkan Keamanan Kabel dan Peralatan Lampu

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240527 WA0043
Kabel PJU yang dicuri. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam segera menangani kembali kerusakan lampu penerangan jalan umum (PJU) yang terjadi di sepanjang jalan S Parman Seibeduk.

Lampu jalan yang rusak karena aksi pencurian kabel ini akan kembali diperbaiki dengan lebih memperhatikan sisi keamanan kabel dan peralatan PJU lainnya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air kota Batam Suhar menuturkan, rencananya kabel dan peralatan lampu PJU akan dipasang di tempat yang lebih tinggi dengan kotak pengaman yang tidak mudah untuk dibuka atau dirusak.

“Yang di jalan S Parman itu dicuri orang juga kabel dan peralatannya. Akan kami pikirkan caranya. Peralatan dan kabel diletakan di ketinggian tiang biar tak mudah dijangkau dan nampak sama orang kalau ada yang manjat mau maling ataupun merusaknya, ” kata Suhar.

Rencana pemasangan alat pengaman pada instalasi kabel dan perlengkapan lampu PJU ini akan diterapkan di semua titik lampu PJU yang saat ini bermasalah. Dinas Bina Marga secara bertahap akan membereskan kembali semua persoalan lampu PJU ini agar menjamin keamanan penggunaan jalan di malam hari.

Seperti diketahui, belakangan sering kali terjadi aksi pencurian kabel dan peralatan lampu PJU di kota Batam. Salah satu titik kerusakan lampu PJU akibat aksi pencurian ini adalah jalan S Parman Seibeduk. Puluhan tiang lampu penerangan jalan umum (PJU) tidak berfungsi karena aksi pencurian.

Ini jadi keluhan serius masyarakat penggunaan jalan di sana karena, suasana jalan jadi seram dan mencekam di malam hari. Kegelapan ini juga memperburuk kondisi jalan yang memang sudah banyak rusak dan berlubang.

“Banyak kecelakaan yang terjadi karena gelap ini. Jalan sudah banyak yang rusak jadi tambah parah susana jalan ini di malam hari, ” ujar Syaiful, warga Seibeduk.

Imron, warga Pancur yang bekerja di Mukakuning dan sering pulang kerja di malam hari sebut, ada lebih dari 50 tiang lampu PJU yang padam di sepanjang jalan tersebut mulai dari Mukakuning hingga kantor kelurahan Duriangkang. Pemadaman karena kerusakan alat dan kabel lampu ini terjadi di lokasi jalan yang tidak dihuni pedagang kaki lima atau bangunan liar. Artinya kerusakan terjadi di lokasi jalan yang tidak terpantau dan dipastikan akibat aksi pencurian kabel dan peralatan lampu PJU.

“Dicuri itu kabelnya karena kerusakannya ini terjadi pada tiang -tiang lampu yang agak bebas dari pantauan masyarakat. Kalau di terminal Mukakuning dan depan pasar Pancur sana aman karena banyak pedagang kaki lima,” ujar Imron.

Pemadaman lampu PJU ini terjadi sudah tiga minggu terakhir ini. Warga pengguna jalan benar-benar kewalahan dengan situasi jalan yang gelap gulita ini. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update