Minggu, 17 November 2024

Perguruan Tinggi di Batam Masih Pertahankan UKT Lama

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Universitas Riau Kepulauan (Unrika).

batampos – Polemik kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) yang ramai dibicarakan belakangan ini belum bergejolak di Batam. Perguruan tinggi di Batam umumnya belum menetapkan kenaikan UKT seperti yang terjadi di daerah lain.

Beberapa kampus yang ditelusuri Batam Pos masih memberlakukan tarif UKT yang sama seperti sebelumnya. Artinya belum ada kenaikan UKT yang disebut karena Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 55 Tahun 2013 tersebut.

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Terbuka (UT) Batam di Sekupang misalkan masih memberlakukan biaya UKT yang lama atau yang sudah ditentukan sebelumnya. Belum ada rencana atau wacana dari pihak kampus menaikan UKT sesuai permendikbud yang berpolemik ini.

“Alhamdulillah masih sama semester sebelumnya. Belum ada kenaikan, ” ujar Direktur UT Batam Angga Sucitra Hendrayana, Rabu (5/6).

Biaya kuliah di UT Batam disebut Angga, mudah dijangkau oleh semua kalangan. Berdasarkan keputusan biaya kuliah sebelumnya, biaya kuliah per semester di UT Batam mulai dari Rp 1.150.000 sampai Rp 3,3 juta. Biaya semester ini sudah termasuk buku materi pokok untuk proses pembelajaran.

Lalu ada juga sistem non paket, dimana biaya berdasarkan SKS yang akan diambil mahasiswa sesuai program studinya masing-masing. biaya per sks ini dimulai dari Rp 35 ribu sampai Rp 80 ribu tergantung program studi yang akan diambil.

“Biaya kuliahnya masih terjangkau semua kalangan. Bahkan mulai semester ini kita menerima mahasiswa baru langsung dari SMA atau sederajat bisa mengambil prodi S1 PGSD dan S1 PG PAUD tanpa harus ada persyaratan sudah pernah mengajar dahulu satu tahun, ” jelas Angga.

Untuk diketahui Universitas Terbuka Batam yang beralamat di Sekupang, Batam ini hadir di Batam sejak tahun 2005 yang meliputi wilayah cakupan lima kabupaten dan dua kota di Kepri. Kontribusinya adalah mampu menjangkau seluruh wilayah yang ada di Provinsi Kepri.

Salah satu keunggulan kuliah di UT adalah mereka memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh (PTTJJ) berkualitas dunia. Sistem belajar yang diterapkan adalah jarak jauh dan terbuka.

Jarak jauh artinya pembelajaran tidak harus dilakukan secara tatap muka datang ke kampus setiap hari tetapi bisa dilakukan dimana saja. Wilayah Kepri yang hampir 96 persen laut dan terdiri dari berbagai pulau diyakini akan sangat tepat menggunakan sistem belajar jarak jauh ini.

Selain UT, Perguruan swasta lainnya di Batuaji dan Sagulung juga belum menaikan UKT. Kampus Putera Batam misalkan, sejumlah mahasiswa yang dijumpai Batam Pos mengaku masih memberlakukan tarif UKT yang sudah ditetapkan sebelum nya atau saat mereka mendaftarkan sebagai mahasiswa di sana.

Biaya kuliah per semester mulai Rp 4,5 juta hingga Rp 5,2 juta sesuai waktu kelas yang dipilih. “Masih sama uang kuliah kami. Kalau kelas pagi Rp 760.000 perbulan. Bayarnya cicil tiap bulan. Kelas malam Rp 820.000 perbulan. Kelas shift Rp 870.000 perbulan, ” ujar Winda, seorang Mahasiswa Putera Batam.

Sejauh ini Winda dan kawan-kawan belum mendapat arahan atau pemberitahuan kenaikan UKT tersebut.

“Iya sih memang dengar di daerah lain lagi berpolemik dengan kenaikan UKT ini. Kami berharap di Batam ini tidak terjadi karena besaran biaya kuliah saat ini sudah cukup tinggi, ” kata mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini.

Begitu juga dengan Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam, sumber dari tenaga pengajar ataupun mahasiswa di sana belum ada kenaikan apapun dengan UKT.

“Belum ada Pak. Kami kan swasta jadi dikelola oleh Yayasan. Uang semester kita masih diangka Rp 5 juta, ” ujar Wulan, petugas di kantor pusat layanan terpadu kampus Unrika, Batam. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update