Selasa, 17 September 2024
spot_img

Perkuat Alutsista Indonesia, Bank Mandiri Kucurkan Rp 66 Miliar untuk Pembuatan KAL Hinako dan Sembulungan

Berita Terkait

spot_img
mandiri oke
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Dirut PT Citra Shipyard Jovan, SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir dan awak kapal yang akan bertugas di KAL Hinako dan KAL Sembulungan. Foto. Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – Armada Kapal milik Angkatan Laut (AL) bertambah dua unit. Adalah KAL Sembulungan II-5-42 dan KAL Hinako I-2-19 yang dibangun di PT Citra Shipyard Batam di Seilekop, Sagulung. Dua kapal ini dibangun sejak September 2022 lalu dan diresmikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, Jumat (16/2).

Muhammad Ali menjelaskan, nama kedua kapal ini diambil dari nama pantai dan pulau yang ada di Banyuwangi dan Nias. Nama Sembulungan diambil dari nama pantai yang ada di Banyuwangi dan nama Hinako merupakan salah satu pulau yang ada di wilayah Nias.



Ali mengatakan, pembangunan kapal tersebut berlangsung selama 16 bulan dan sudah melalui serangkaian uji coba dan pengecekan. “Dua kapal ini langsung mulai bertugas dan akan memperkuat satuan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, yang ada di bawah jajaran Lantamal V Surabaya dan Lanal Nias, dibawa Lantamal II Padang,” katanya.

Ali menambahkan, pengadaan kapal itu merupakan komitmen TNI AL untuk terus memperkuat Armada kapal TNI AL yang ada. “Kenapa di Batam dan di PT Citra, ini juga merupakan komitmen kami untuk peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), serta mengurangi produk impor, ” ujarnya.

Adapun kapal-kapal tersebut memiliki spesifikasi teknis yaitu panjang 28,98 Meter, lebar 6,20 Meter, draught 1,40 Meter, kecepatan maksimum 28 Knots, kecepatan jelajah 18 Knots, kecepatan ekonomis 13,5 Knots, endurance 3-4 Hari, mampu membawa 15 personel dan menggunakan mesin pokok 2 unit MAN V12-1900 Marine Engine Dieseldan diesel generator 2x Perkins 63 KVA. KAL 28 M ini juga diperkuat dengan 1 unit Meriam 20 mm dan 2 Unit Meriam 12,7 mm.

Dalam Delivery Ceremoni kedua kapal ini, diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima oleh Dirut PT Citra Shipyard Jovan, Kadisadal, Aslog Kasal, Pangkoarmada I dan Pangkoarmada II yang disaksikan oleh Kasal dan manajemen PT Citra Shipyard.

Kemudian acara dilanjutkan dengan upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KAL Hinako dan Sembulungan. Dimana Lettu Laut (P) Heru Kuswanto dikukuhkan sebagai Komandan KAL Hinako dan Lettu Laut (P) Riyanto sebagai Komandan KAL Sembulungan.

Sementara itu, SVP Commercial Banking Bank Mandiri Ferdianto Munir yang hadir usai mengikuti seremonial tersebut mengatakan, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk konsisten mendukung pertahanan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dengan menyalurkan kredit modal kerja untuk pembuatan dua unit Kapal Angkatan Laut (KAL) dengan limit pembiayaan senilai Rp 66 miliar.

“Pembiayaan tersebut telah dikucurkan kepada PT Citra Shipyard untuk pembangunan Kapal Angkatan Laut (KAL) Sembulungan dan Kapal Angkatan Laut (KAL) Hinako milik TNI Angkatan Laut,” ujarnya.

Lebih lanjut Munir mengatakan, Bank Mandiri terus berupaya untuk memberikan dukungan pembiayaan dan juga melayani berbagai transaksi keuangan termasuk ke industri maritim. Baik untuk industri perkapalan maupun galangan guna mendukung perekonomian nasional.

Berkat kucuran kredit modal kerja yang diberikan oleh Bank Mandiri, pembangunan kapal tersebut telah rampung. Bank Mandiri berharap kehadiran dua kapal dengan ukuran 28 meter itu dapat memperkuat alat utama sistem senjata (Alutsista) Indonesia, sehingga penjagaan kedaulatan di perairan tanah air dapat terjaga lebih optimal lagi.

Saat ini Bank Mandiri sendiri telah membukukan kinerja apik di tahun 2023, dengan indikator terdapat kenaikan laba 33,7% secara year on year (YoY) atau membukukan laba sebesar Rp. 55,1 triliun dan total aset naik 9,12% YoY atau menjadi sebesar Rp. 2.174 triliun.

“Pencapaian tersebut didukung dengan kenaikan kredit sebesar 16,3% YoY dan kenaikan DPK sebesar 5,78% YoY, selain itu pencapaian Bank Mandiri didukung dengan adanya Inovasi Digital untuk memenuhi seluruh kebutuhan nasabah dimana terdapat 23 juta pengguna terdaftar livin dengan volume transaksi mencapai Rp. 3.271 triliun,” tutup Munir. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img
spot_img

Update