Minggu, 22 September 2024

Permohonan Pembuatan Kartu Pencari Kerja Meningkat di Batam

Berita Terkait

spot_img
Pencaker Urus Kartu Kunong Dalil Harahap78
Ilustrasi. Pencari kerja di Batam sedang mengurus kartu pencari kerja atau AK-1 di Disnaker Batam. Foto: Dalil Harahap

batampos – Hingga saat ini Kota Batam masih menjadi magnet bagi para Pencari Kerja (pencaker). Hal itu dapat dilihat dari meningkatnya permohonan pembuatan kartu pencaker atau AK-1.

Pantauan Batam Pos, Selasa (10/1/2023) puluhan pencaker mendatangi kantor Dinasker Batam di Sekupang untuk mengurus AK1. Sebagian besar mereka adalah yang tidak punya KTP Batam atau berasal dari luar daerah.



“Ya, mau urus kartu kuning karena yang lama sudah habis masa berlakunya,” ujar Anton di kantor Disnaker Batam.

Ia mengaku sudah dua tahun di Batam namun belum memiliki KTP Batam. Sementara untuk syaratnya sendiri, KTP luar Batam mengurus di Disnaker, sementara bagi mereka yang sudah punya KTP Batam cukup di kantor kecamatan.

Baca Juga: Pembayaran Hanya Lewat Bank BRI, Tilang Manual Menunggu Instruksi Korlantas

“Masih KTP kampung,” tambahnya.

Fany, pencaker lainnya mengaku baru sepekan di Batam. Ia mencoba peruntukannya di Batam karena banyak saudaranya yang sudah bekerja disini.

“Ikut saudara. Mana tau disini langsung bisa langsung dapat kerja, ” ujarnya.

Pengurusan kartu kuning dikantor Disnaker juga tidak berlangsung lama, hanya hitungan menit kartu kuning selesai dibuat.

Baca Juga: Jelang Imlek, Jeruk Banjiri Batam

“Dipanggil, terus kasih syaratnya langsung selesai, ” tambah wanita 19 tahun itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Rudi Sakyakirti, mengatakan, seperti tahun-tahun lalu jumlah pencaker yang akan mengurus kartu pencari kerja atau AK-1 di Kota Batam sedikit mengalami peningkatan pada awal-awal tahun.

“Sama seperti tahun lalu, awal tahun memang ada sedikit peningkatan, ” ujarnya.

Baca Juga: WN Singapura Buronan Interpol Ditangkap di Batam

Dilanjutkan Rudi, saat ini pengurusan kartu kuning di kantornya berkisar antara 70 hingga 80 orang setiap harinya.

Selain itu sebagian besar pencaker masih didominasi lulusan SMA/SMK sederajat. Lalu lulusan S1 dan SMP.

“Paling banyak itu lulusan SMA,” tukasnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update