batampos– Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam akan menggelar uji coba fasilitas autogate atau mesin pemindai dokumen paspor di pintu masuk dan keluar di Pelabuhan Internasional Batamcenter.
Humas Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Kharisma Rukmana menyampaikan pemasangan fasilitas percepatan pelayanan keimigrasian ini sudah terpasang di Pelabuhan Internasional Batamcenter.
Namun alat pemindai dokumen perjalanan ini belum dioperasikan. Karena masih menunggu finalisasi sistem yang nantinya akan digunakan untuk memindai orang yang akan melewati autogate.
“Rencana pekan depan mau trial dulu,” kata pria yang akrab disapa Aris tersebut, Sabtu (23/12).
Aris menyampaikan fasilitas autogate ini bisa memangkas waktu dalam pemeriksaan dokumen keimigrasian. Autogate hanya membutuhkan waktu kurang lebih 15-20 detik dalam pemeriksaan dokumen keimigrasian.
Fasilitas autogate ini juga akan dilengkapi dengan pemeriksaan sidik jari, dan face recognition atau pemindai wajah.
Autogate akan memberikan kemandirian bagi penggunanya, tanpa harus menunggu atau membutuhkan pelayanan langsung dari petugas keimigrasian.
BACA JUGA:Â Imigrasi Batam Terbitkan 108.320 Paspor, Realisasi Penerimaan Naik 365,76 Persen
“Tentunya di tahun 2024 mendatang, akan ada layanan yang lebih canggih dari yang saat ini. Pemasangan fasilitas autogate akan meningkatkan pelayanan keimigrasian di pintu masuk atau keluar di pelabuhan internasional Batamcenter,” jelasnya.
Untuk jumlah peralatan autogate yang sudah terpasang berjumlah lima unit peralatan. Kemudahan pemeriksaan keimigrasian akan menghadirkan pelayanan yang nyaman bagi wisatawan mancanegara (wisman) baik yang masuk ke maupun ke luar Batam.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam, Samuel Toba mengatakan tahun depan imigrasi menerapkan inovasi dalam pemeriksaan dokumen keimigrasian.
“Kita pasang lima unit di Pelabuhan Internasional Batamcenter, nanti menyusul tahun depan lima unit lagi di Pelabuhan Internasional Sekupang,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data dari BPS, setiap bulan jumlah wisman yang masuk ke Batam melalui pelabuhan internasional mencapai 140-150 ribu wisman.
“Tujuan pemasangan untuk mengurai antrean, agar wisman nyaman. Karena wisman kita mayoritas dari Singapura, jadi kami menyamakan langkah, sehingga pelayanan sama, dan nyaman,” tutupnya. (*)
Reporter: Yulitavia
