Sabtu, 16 November 2024

Pertamina Janji Penyaluran Elpiji 3 Kg Normal mulai Pekan Depan

Berita Terkait

spot_img
Warga saat membeli gas 3 Kilogram di Kecamatan Batuaji, Selasa (21/3). Disperindag bersama Pertamina melakukan operasi pasar elpiji 3 Kg untuk mengatasi kelangkaan di Batam. F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos– Penyaluran LPG bersubsidi 3 kilogram atau gas melon di Batam masih terkendala recovery SPBE yang baru selesai diperbaiki. Meski begitu, Pertamina Patra Niaga berjanji, proses penyaluran akan maksimal mulai Senin (16/10) depan.

Sales Brand Manager Pertamina Patra Niaga di Kepri, Gilang Hisyam mengatakan pihak sudah bekerja maksimal untuk memulihkan ketersediaan gas melon di pangkalan-pangkalan Batam. Salah satunya dengan menambah jam operasional 2 SPBE (pasca rusaknya satu dari 3 SPBE) di Batam.

BACA JUGA: Disperindag Batam Tegaskan Tak Ada Kenaikan Harga Elpiji Subsidi

“Pastinya kami sudah berupaya maksimal agar ketersediaan gas melon di Batam terpenuhi. Salah satunya, dengan cara menambah jam operasional SPBE, yang sebelumnya hingga jam 8, saat ini bisa sampai jam 12 malam, ” jelas Gilang.

Menurut Gilang, penambahan jam operasional di dua SPBE berdampak pada tersendatnya penyaluran. Hal itu dikarenakan tak mungkinnya agen menyalurkan gas dini hari usai pengisian.

“Tak mungkinkan menyalurkan dini hari, jadi menunggu pagi untuk penyaluran, sehingga ada keterlambatan penyaluran, ” sebut Gilang.

Meski begitu, Gilang menjamin SPBE yang sebelumnya rusak dan sudah diperbaiki, akan beroperasi normal pada Senin depan.. Dimana saat ini SPBE yang rusak itu hanya bisa menyalurkan gas non subsidi.

“Insyallah Senin sudah maksimal. Karena butuh waktu untuk recovery, ” kata Gilang

Masih kata Gilang, untuk penyaluran gas melon di Batam, ia pastikan sesuai dengan kuota. Ada pengurungan, meski penyaluran tersendat.

“Kami pastikan penyaluran gas bersubsidi 100 persen. Kuota gas juga aman hingga akhir tahun, ” pungkasnya. (*)

reporter: yashinta

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update