Selasa, 26 November 2024

Pertamina Patra Niaga Turunkan Harga Pertamax Series dan Dex Series di Kepri

Berita Terkait

spot_img
Warga saat mengisi BBM. Foto: Eusebius Sara/ Batam Pos

batampos – PT Pertamina Patra Niaga, melakukan penyesuaian harga BBM non-subsidi untuk bulan Oktober 2024. Penyesuaian ini berimbas pada penurunan harga yang signifikan untuk produk Pertamax Series dan Dex Series di wilayah Kepulauan Riau (Kepri). Harga baru ini mulai berlaku pada 1 Oktober 2024.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa harga BBM non-subsidi selalu dievaluasi secara berkala, mengikuti tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.


“Evaluasi dan penyesuaian harga untuk BBM non-subsidi rutin dilakukan. Harga bisa tetap, naik, atau bahkan turun, tergantung dari tren harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah. Pada Oktober ini, semua harga BBM non-subsidi Pertamina mengalami penurunan,” ujar Heppy, Selasa (1/10).

Penurunan harga ini berlaku untuk beberapa produk unggulan BBM non-subsidi. Pertamax Turbo (RON 98) mengalami penyesuaian harga menjadi Rp13.850 per liter, sementara Pertamax (RON 92) turun menjadi Rp12.650 per liter. Selain itu, Dexlite (CN 51) harganya turun menjadi Rp13.250 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi Rp13.750 per liter.

Heppy menegaskan bahwa penyesuaian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pengguna kendaraan yang menggunakan BBM berkualitas tinggi. “Kami terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kepri,” tambahnya.

Penurunan harga BBM ini juga dinilai strategis dalam menjaga daya saing harga BBM Pertamina di pasar, di mana harga BBM yang kompetitif menjadi salah satu faktor utama yang diperhitungkan oleh konsumen. Langkah ini diharapkan dapat menjaga loyalitas pelanggan Pertamina di wilayah Kepulauan Riau dan sekitarnya.

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi harga BBM secara berkala dan menyesuaikannya dengan kondisi pasar. Hal ini dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan produk BBM yang terjangkau dengan kualitas yang optimal. Heppy juga menambahkan bahwa Pertamina akan terus memantau perkembangan harga minyak mentah dunia dan nilai tukar rupiah, serta menyesuaikan harga BBM sesuai dengan kondisi yang ada.

Dengan penurunan harga ini, Pertamina berharap masyarakat dapat terus menikmati BBM berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau, sehingga kenyamanan berkendara tetap terjaga dan biaya operasional kendaraan lebih efisien. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Baca Juga

Update