Jumat, 4 Oktober 2024

Pertamina Tawarkan Tukar Tabung Gas 3 Kg untuk Pelaku Usaha Non-UMKM di Kepri

Berita Terkait

spot_img
gas melon lpg 3 kg
Warga membawa dua gas melon yang dibeli dari operasi pasar LPG 3 Kg yang digelar Pertamina Patra Niaga Kepri bersama Disperindag Kota Batam di Kantor Camat Bengkong, Senin (16/9). Pertamina tawarkan tukar tabung gas 3 kilogram khusus untuk pelaku usaha non-UMKM. F. Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – PT Pertamina Patra Niaga Kepri meluncurkan program trade-in tabung gas 3 kilogram khusus untuk pelaku usaha non-UMKM dan konsumen yang tidak berhak menerima subsidi.

Melalui program ini, konsumen dapat menukar tabung gas melon dengan tabung Bright Gas 5,5 kilogram atau 12 kilogram secara gratis, guna mendorong penggunaan gas non-subsidi di kalangan yang tidak memenuhi syarat.

Program ini bertujuan untuk mendorong transisi penggunaan gas non-subsidi bagi kalangan yang tidak berhak atas LPG 3 kg. Demikian disampaikan oleh Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam.

Baca Juga: DPRD Duga Ada Permainan Distribusi Gas di Batam, Minta Penyelidikan

Ia mengatakan, penukaran dua tabung elpiji 3 kilogram dapat ditukar dengan satu tabung Bright Gas 5,5 kilogram. Sementara empat tabung elpiji 3 kilogram dapat ditukar dengan tabung Bright Gas 12 kilogram, lengkap dengan isinya.

“Program ini ditujukan untuk konsumen yang tidak termasuk dalam kategori pengguna LPG 3 kg, seperti pelaku usaha laundry, kafe, dan rumah makan yang tidak masuk kategori UMKM,” ujar Gilang, Rabu (2/10).

Proses penukaran tabung gas melon ini dapat dilakukan di kantor Pertamina Kepri di Batam. Program ini berlangsung sampai Desember 2024, dengan insentif khusus bagi 100 konsumen pertama berupa pengisian gas gratis.

Baca Juga: Distribusi Gas Melon Terganggu, 7 Pangkalan di Batam Ditindak

“Kami memberikan penawaran khusus bagi 100 konsumen pertama yang melakukan trade-in dengan gas kosong, mereka akan mendapatkan pengisian gratis,” kata dia.

Pertamina juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat serta pelaku usaha non-UMKM agar segera beralih menggunakan gas non-subsidi. Harapannya, agar semakin banyak konsumen yang sadar dan mengikuti program ini.

“Kami berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya program ini,” ujar Gilang.(*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update