batampos – Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran elpiji bersubsidi 3 kilogram atau gas melon di Batam sudah mulai normal. Karena itu, masyarakat diminta untuk tidak “panic buying” agar ketersediaan gas di pangkalan tetap aman.
Sales Brand Manager Pertamina di Kepri, Gilang Hisyam mengatakan saat ini seluruh SPBE di Batam sudah beroperasi normal. Sehingga proses pendistribusian yang sempat terganggu, sudah kembali normal.
“Untuk penyaluran sudah normal. Tak ada masalah lagi. Yang kemarin pendibustrian hingga jam 12 malam, sekarang sudah balik hingga jam 8 malam,” ujar Gilang, kemarin.
Baca Juga:Â Ini Harga Tiket KM Kelud dari Batam, Bisa Beli Online
Menurut dia, penyaluran gas ke pangkalan-pangkalan di Batam sudah berjalan sesuai jadwal. Karena itu, ia berharap masyarakat jangan ada yang sampai panic buying sehingga terjadinya kekosongan di pangkalan.
“Insyallah penyaluran sudah sesuai dengan jadwal. Imbauan kepada masyarakat juga, jangan ada panik, karena dipastikan stok gas aman,” sebutnya.
Diakui Gilang, beberapa waktu lalu adanya beberapa kendala penyaluran , seperti moda transportasi laut hingga kerusakan tangki di salah satu SPBE. Hal itu menyebabkan, penyaluran terganggu atau tersendat ke beberapa pangkalan.
Baca Juga:Â Pendaftaran Layanan M-Paspor di Batam Dibuka Dua Kali Sebulan, Cek Jadwalnya
“Namun saat ini semuanya sudah selesai,” jelas Gilang.
Masih kata Gilang, untuk stok gas hingga akhir tahun juga dipastikan aman. Beberapa pangkalan juga ada yang menolak penyaluran karena stok gas masih banyak.
“Jadi ada pangkalan yang tidak mengambil semua kuota mereka, karena stok mereka masih banyak,” pungkasnya. (*)
Reporter: Yashinta
