batampos – Pertumbuhan properti di wilayah Kota Batam terus menunjukkan tren positif dan stabil, didorong oleh dua faktor utama yakni geliat industri manufaktur dan shipyard, serta daya beli masyarakat yang kuat.
Menurut Ketua DPD REI Khusus Batam, Robinson Tan, pertumbuhan properti di semester awal 2024 ini jauh lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Hal ini menandakan pemulihan sektor properti di Batam yang sempat tertahan akibat pandemi.
“Pertumbuhan industri manufaktur dan shipyard di Batam berimbas positif pada daya beli masyarakat, sehingga mendorong permintaan akan hunian,” jelas Robinson, Rabu (19/6).
Baca Juga: SPP Gratis Untuk SMA dan SMK, DPRD Kepri Usulkan Fokus ke Siswa Kurang Mampu
Lebih lanjut, Robinson menuturkan bahwa tren positif ini tidak lepas dari upaya pemerintah dalam mendorong investasi di Batam.
“Berbagai regulasi yang ramah investor dan pembangunan infrastruktur yang masif telah menciptakan iklim bisnis yang kondusif di Batam,” ujarnya.
Meski demikian, Robinson mengakui bahwa masih terdapat beberapa hambatan yang dihadapi oleh pengembang properti di Batam. Salah satunya adalah proses perizinan yang masih terbilang rumit dan memakan waktu.
“Percepatan proses perizinan menjadi kunci untuk mendorong laju pembangunan di Batam. Hal ini perlu menjadi perhatian serius bagi pemerintah agar target pembangunan kota Batam dapat tercapai,” ujarnya.
Baca Juga: VoA Gratis Jadi Kunci Tercapainya Target 3 Juta Wisman ke Kepri
Di sisi lain, daya beli masyarakat Batam menunjukkan tren positif, terutama untuk segmen menengah ke bawah. Hal ini terlihat dari tingginya minat masyarakat terhadap hunian dengan harga terjangkau.
“Daya beli masyarakat sangat beragam, tergantung pada segmen dan kebutuhannya masing-masing. Saat ini, permintaan terbanyak datang dari kalangan milenial untuk hunian, dan kalangan menengah ke atas untuk investasi dan apartemen,” terangnya.
Pertumbuhan properti di Batam ini tentunya menjadi angin segar bagi perekonomian lokal. Meningkatnya investasi di sektor properti akan membuka lapangan pekerjaan baru dan mendorong pertumbuhan sektor-sektor lainnya.
Pemerintah dan pelaku industri properti perlu terus bersinergi untuk mengatasi hambatan yang ada dan menjaga momentum positif ini.
Dengan demikian, Batam dapat menjadi kota yang semakin maju dan dinamis, dengan sektor properti yang berkontribusi signifikan terhadap kemajuan ekonomi. (*)
Reporter: Azis Maulana