Selasa, 4 Februari 2025

Pesona Bahari Kepulauan Riau, Nongsa Neptune Regatta Kembali Mengarungi Lautan

Berita Terkait

spot_img
Perlombaan regatta di dunia yang melintasi garis Khatulistiwa. Foto. Aziz Maulana/ Batam Pos

batampos – Setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 dan pemilihan presiden, ajang balap yacht internasional Nongsa Neptune Regatta kembali digelar tahun ini.

“Kompetisi yang sudah memasuki edisi ke-12 ini diselenggarakan oleh Nongsa Resorts, di bawah kendali Nongsa Point Marina & Resort, Batam,” kata Marina Manager Nongsa Point Marina, Prakash, Selasa (4/2).


Lanjutnya, sebanyak 10 kapal yacht dari berbagai negara ikut serta dalam perlombaan ini, termasuk kapal Four Friend, Salty, dan Sea Dreamer.

Mereka akan menempuh rute menantang yang melintasi sejumlah wilayah di Kepulauan Riau, mulai dari Nongsa Point Marina & Resort, Batam, menuju kawasan Pulau Riau di Bintan, hingga ke Pulau Sikeling, Desa Batu Belubang, Kabupaten Lingga.

Ia menuturkan ajang ini memiliki keunikan tersendiri, karena menjadi satu-satunya perlombaan regatta di dunia yang melintasi garis Khatulistiwa.

“Ini adalah daya tarik utama kami. Para peserta harus melewati garis Khatulistiwa dalam rute perlombaan. Bahkan, ada tradisi unik bagi pelaut yang pertama kali melintasi garis ini,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain tantangan navigasi, peserta juga menikmati pengalaman berlayar ke berbagai pulau di Kepulauan Riau.

“Cuaca sangat mendukung tahun ini. Kami mengunjungi pulau-pulau dan juga mengadakan bakti sosial di Desa Batu Belubang,” tambahnya.

Selain berkompetisi, para peserta Regatta juga melakukan kegiatan sosial di Pulau Batu Berlubang. Mereka mendonasikan tas sekolah, buku, alat tulis untuk pelajar, serta kacamata bagi lansia.

Direktur Nongsa Resorts, Gerald A. Hendrick, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga kualitas ajang ini agar terus menjadi daya tarik wisata bahari bagi Kepulauan Riau dan Indonesia.

“Kami adalah satu-satunya marina yang menyelenggarakan ajang bahari yang melintasi lintas kabupaten dan kota,” ujarnya.

Menurutnya, penyelenggaraan Nongsa Neptune Regattamembutuhkan dukungan dari banyak pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, provinsi, kabupaten, hingga tingkat desa.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau, Guntur Sakti, mengapresiasi konsistensi Nongsa Resorts dalam mengembangkan wisata bahari melalui ajang ini.

“Pemerintah akan berkoordinasi dengan kabupaten dan kota agar bisa bersinergi dalam pengembangan wisata bahari,” ujarnya.

Dengan dukungan berbagai pihak, Nongsa Neptune Regatta diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi ajang bergengsi yang memperkenalkan Kepulauan Riau sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia. (*)

Reporter: Aziz Maulana

spot_img

Update