batampos – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Batam lakukan sosialiasi penyaluran pupuk bersubsidi kepada anggota kelompok tani di aula Tibelat Farm, Kaveling Pertanian Seitemiang, Kamis (28/3). Kegiatan yang dijembatani oleh Polda Kepri juga sekaligus dengan sosialisasi penguatan kelembagaan keuangan mikro kepada para petani.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian kota Batam Mardanis menjelaskan, sosialiasi ini penting untuk mendukung ketersediaan pangan di kota Batam melalui kelompok tani tersebut. Petani di kota Batam cukup ambil andil dengan ketersediaan pangan di kota Batam sehingga perlu ada dukungan dari pemerintah melalui program pupuk subsidi ini.
“Setiap tahun ada itu program pupuk subsidi untuk mendukung kegiatan petani. Prosesnya cukup panjang sehingga perlu adanya sosialisasi seperti ini. Alhamdulillah hari ini Polda Kepri jembatani untuk sosialisasi ini biar mempermudah petani saat pengajuan nanti,” kata Mardanis.
Untuk mendapatkan pupuk bersubsidi ini petani harus mengetahui prosedurnya dimulai dari pengajuan melalui kelompok tani hingga prosedur pengambilan dan lain sebagainya.
“Hari ini tim akan sampaikan semua itu agar petani tahu prosedur mendapatkan pupuk subsidi ini. Ini tak jauh beda seperti penyaluran BBM subsidi nanti ada pengawas mulai dari pengajuan, pendistribusian hingga penggunaan oleh petani yang harus tepat sasaran,” kata Mardanis.
Ketua Asosiasi Pengembang Tanaman Cabe kota Batam Abdul Warras menyambut baik sosialisasi tersebut. Dia berharap agar kedepannya penyaluran pupuk subsidi ini ditingkatkan lagi dengan jumlah yang lebih banyak dan bisa menyasar semua petani yang ada di kota Batam.
“Karena selama ini sangat sedikit yang kita dapat. Kuota nya tidak mencukupi untuk semua petani yang ada. Padahal sangat membantu karena selisih jauh sekali. Pupuk MPK misalkan normal di pasar Rp 16 ribu, subsidi ini hanya Rp 1.200 per kilogram. Kita berharap ini diperbanyak kuotanya kedepan, ” kata Abdul.
Di Batam kelompok tani yang aktif dengan berbagi bidang pertanian ini ada sekitar 80 an kelompok. Dalam sosialisasi tersebut perwakilan kelompok tani ini umumnya menyampaikan harapan yang sama agar proses pengajuan di permudah dan kuota pupuk yang disalurkan lebih banyak lagi.
Material sosialisasi ini selain dari Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro juga dari Subdit II Dir Intelkam Polda Kepri yang dibawakan oleh AKP Sugiman. (*)
Reporter: Eusebius Sara