Sabtu, 16 November 2024

Petani Gagal Panen, Harga Sayur Semakin Tinggi

Berita Terkait

spot_img

 

Warga belanja sayuran di pasar. F.Iman Wachyudi

batampos – Musim hujan yang berkepanjangan berdampak pada hasil panen petani sayur. Hasil panen menurun drastis sehingga harga sayuran kembali mahal di Kota Batam. Baik sayur lokal maupun sayur dari luar Batam.

Bayam dan sawi yang sempat turun ke angka belasan ribu rupiah pekan yang lalu, kini kembali naik ke angka Rp 22 ribu perkilogram.

Begitu juga dengan kangkung, kol, dan sejenisnya kini kembali naik ke angka Rp 18 perkilogram. Pekan sebelumnya kangkung masih diangka Rp 12 ribu perkilogram.

Baca Juga: Normalisasi Drainase Rampung, Masyarakat Diminta Untuk Tertib Buang Sampah

Sejumlah pedagang di pasar basah Fanindo menyebutkan stok sayuran segar saat ini mulai menipis. Sayuran lokal ataupun yang didatangkan dari luar jumlahnya terus berkurang sejak sebulan yang lalu.

“Mulai kurang (stok sayuran) karena musim hujan terus. Petani gagal panen,” kata Jeni, pedagang sayur di pasar Fanindo.

Petani sayur lokal seperti di Barelang dan Marina menuturkan hal yang sama. Gagal panen disertai mahalnya harga pupuk mengharuskan mereka untuk menaikkan harga jual sayur agar seimbang dengan pengeluaran.

Baca Juga: Sempat Turun, Harga Cabai Kembali Naik

Sebagian petani bahkan sudah menyerah tidak menanam sayur lagi karena dua faktor tersebut. Biaya pembelian bibit dan perawatan tidak sebanding dengan hasil panen.

“(Sayuran) yang dipanen sekarang ini tak balek modal juga. Karena sudah terlanjur ditanam saja. Hitung-hitungan sudah tak masuk lagi (tak ada keuntungan). Makanya sekarang pada berhenti tanam sayur. Pupuk mahal, belum lagi faktor cuaca jadi memang tak bisa dipaksakan,” kata Arnold, petani sayur di Marina.

Selain sayuran, cabai juga terpantau masih terlampau tinggi harganya di pasar saat ini. Cabai setan masih bertengger diangka Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu perkilogram. (*)

 

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update