batampos – Warga Bengkong Bengkel, Seraya, mengeluhkan banyaknya anak-anak yang bermain petasan pada malam hari. Selain menganggu kenyamanan, aktivitas ini dinilai berbahaya bagi anak-anak.
“Kami masyarakat Bengkong Bengkel sangat terganggu terhadap anak-anak yang bermain petasan. Apalagi apabila ada keluarga atau kerabat kita ada yang mengidap penyakit jantung akan sangat fatal dampaknya,” ujar salah seorang warga, Jelita Sihombing dalam kegiatan Curhat Jumat Kamtibmas bersama Polsek Batuampar, Jumat (14/4).
Ia mengatakan warga sekitar sudah kerap menegur anak-anak tersebut. Namun, permainan petasan kembali dilakukan, khususnya selesai Salat Tarwih.
Baca Juga:Â Warga Tanjunguncang Semakin Sulit Dapatkan Air Bersih, Terpaksa Beli Air Galon
“Jadi saya harap meminta agar patroli di tingkatkan untuk bisa menghimbau kepada anak- anak maupun kepada orang tuanya yang masih bermain petasan,” katanya.
Selain permainan petasan, warga Bengkong Bengkel juga mengeluhkan banyaknya anak-anak yang nongkrong pada tengah malam. Anak-anak ini terlihat menegak minuman alkohol.
“Kita harap ke polisi, malam hari agar patroli di tinggkatkan. Namun tidak berpakaian dinas kalau bisa berpakaian preman,” katanya.
Baca Juga:Â Operasi Ketupat Seligi, Polda Kepri Kerahkan 1.561 Personel
Sementara Kapolsek Batu Ampar Kompol Dwihatmoko Wiroseno mengatakan akan meningkatkan patroli ke kawasan Bengkong Bengkel tersebut.
“Mengingat ini Bulan Ramadhan saya menghimbau kepada orang tua yang anaknya masih bermain petasan untuk menegur dan mengingatkan anak-anaknya untuk tidak bermain petasan” katanya.
Moko juga mengimbau kepada warga jika ada hal yang menganggu kenyamanan warga bisa langsung menghubungi personel Bhabinkamtibmas untuk segera ditindak lanjuti. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI