batampos – Personel Polresta Barelang melaksanakan pengamanan proses pelipatan surat suara di gudang penyimpanan logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam, Rabu (30/10). Selain pengamanan lokasi, petugas pelipat surat suara turut diperiksa ketat.
Kabagops Polresta Barelang, Kompol Z.A.C Tamba mengatakan pengamanan ini sesuai intruksi Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu dan merupakan bagian dari tahap penting dalam Pilkada 2024.
“Kami telah menempatkan personel untuk memantau proses pelipatan surat suara, memastikan keamanan dan kelancaran agar tidak ada kendala di lapangan,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Kenaikan Biaya, Begini Suasana Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Batam
Ia menjelaskan para personel pengamanan juga ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap para petugas pelipatan surat suara yang masuk dan keluar area.
Para petugas dilarang membawa ponsel atau benda pribadi lainnya yang tidak diperlukan selama bekerja.
“Dengan pengawasan ini, diharapkan potensi gangguan dapat dicegah sehingga surat suara bisa sampai ke pemilih dalam kondisi baik,” katanya.
Tamba menegaskan pihak kepolisian akan terus mengawal dan menjaga ketertiban selama seluruh tahapan Pilkada 2024 berlangsung.
Baca Juga: Tekong Kabur, 18 Calon PMI Ilegal Diselamatkan
“Pengamanan pelipatan surat suara ini merupakan wujud komitmen Polri untuk mendukung Pilkada 2024 berjalan aman dan tertib,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolresta Barelang, Kombes Heribertus Ompusunggu mengatakan pihaknya akan melakukan pengamanan maksimal terhadap seluruh tahapan Pilkada, termasuk debat nanti.
“Pengamanan tetap ada dalam Operasi Mantap Praja, mulai kampanye, debat. Ada seribuan personel (pengamanan),” ujarnya.
Heribertus mengatakan, kegiatan debat ini merupakan kesempatan masyarakat untuk menilai dan menentukan pilihan terhadap 2 pasangan calon, yakni Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) dan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI).
“Mari sama-sama kita saksikan. Kita lihat bagaimana kandidat yang ada,” katanya.
Baca Juga: Warga Seilekop Enggan Bayar Retribusi Sampah Jadi Pemicu Menumpuknya Sampah di Pinggir Jalan
Menurut dia, perbedaan dalam Pilkada merupakan hal yang biasa. Untuk itu, Heribertus meminta masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas Kota Batam.
“Berbeda pendapat itu wajar, karena masing kita punya pilihan. Justru berbeda itu membuat kita bersama dan menjadi bangsa yang besar,” ungkapnya.
Selain debat perdana nanti, kata Heribertus, pihaknya sudah memetakan gangguan yang ada, khususnya pada pencoblosan dan penghitungan suara di TPS.
“Kita tetap maksimalkan pengamanan. 1 TPS 1 personel, ditambah 2 linmas dan petugas KPS. Pengamanan nanti juga dibantu Polda,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri