batampos – Petugas di Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIA Batam gelar latihan menembak. Latihan ini dibimbing oleh prajurit Batalyon Infanteri 10 Marinir/SBY di lapangan tembak Yonif 10 Marinir/SBY di Pulau Setokok, Rabu(15/5).
Latihan menembak ini dimaksudkan untuk mengasah kemampuan dan keterampilan Petugas Rutan Batam. Kegiatan Latihan menembak ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama tanggal 15 Mei 2024 dan sesi kedua tanggal 16 Mei 2024.
Karutan Batam Faizal G Putra menuturkan, sebagai petugas Pemasyarakatan yang memiliki resiko yang beragam dan bersifat insidentil, Petugas dituntut untuk memiliki keahlian dalam berbagai hal. Mulai dari kemampuan bela diri hingga skill dalam menguasai senjata api guna mengontrol massa yang bisa saja berbuat hal yang tidak diinginkan sewaktu-waktu.
“Makanya kita bekali petugas dengan latihan menembak seperti ini, ” katanya.
Kegiatan latihan menembak ini disambut baik oleh Danyonif 10 Marinir/SBY, Letkol Marinir Aris Wibiatmoko. Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Batam, Ismail mewakili Karutan Batam yang berhalangan hadir.
Selanjutnya, kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kepri, Dannie Firmansyah. Kemudian dilanjutkan dengan pengarahan dan Teknik penggunaan senjata api yang disampaikan oleh pelatih menembak dari jajaran Yonif 10 Marinir.
Kadivpas Kemenkumham Kepri menyampaikan kepada petugas Rutan Batam agar tetap mengutamakan keselamatan, ikuti peraturan dan instruksi yang ditetapkan.
“Olahraga menembak merupakan cabang olahraga yang memerlukan kesinambungan kerja antara aksi dan reaksi dengan baik. Dengan demikian, setiap penembak harus memiliki ketenangan, ketahanan dan pengontrolan diri. Jangan gegabah, tetap mengutamakan keselamatan, ikuti peraturan dan instruksi yang telah ditetapkan oleh Pelatih,” ujar Kadivpas. (*)
Reporter: Eusebius Sara