Jumat, 20 September 2024
spot_img

PII Batam Bersama Infineon Gelar Acara Bertemakan Perempuan

Berita Terkait

spot_img
IMG 20240518 WA0034
Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Batam bersama Perusahaan Infineon Technologies Batam, serta Kampus Politeknik Batam foto bersama usai menggelar kegiatan bertajuk perempuan Diversity dan internasional woman’s day digelar di Kampus Politeknik Batam, Sabtu (18/5). (F. Yulitavia/Batam Pos)

batampos – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Batam bersama Perusahaan Infineon Technologies Batam, serta Kampus Politeknik Batam menggelar kegiatan bertajuk perempuan Diversity dan internasional woman’s day digelar di Kampus Politeknik Batam, Sabtu (18/5).

Ketua PII Cabang Batam, Prastiwo Anggoro menyampaikan acara ini mengangkat tema perempuan. Melalui kegiatan ini memberikan informasi bahwa perempuan layak mendapatkan tempat yang sama dengan lelaki dalam bidang apa saja.



“Kegiatan ini diinisiasi oleh PII Malaysia. Semoga yang hadir dalam talk show ini mendapatkan sesuatu yang bermanfaat,” kata dia.

PII Batam juga menyampaikan acara tahun ini merupakan acara yang kedua kali di gelar dan di harapkan acara serupa akan tetap di gelar di tahun-tahun mendatang.

Senior Director of Human Resource Infineon Technologies Batam, Wanda Abubakar mengatakan 1996 memiliki lebih dari 2.200 karyawan dari berbagai daerah, dan kebangsaan di Asia. Keberagaman sangat penting bagi Infineon sebagai modal penting untuk dapat berinovasi, dan berkreasi mewujudkan visi dan misi.

“Diversity atau keberagaman merupakan salah satu strategis untuk keberlangsungan infineon, termasuk keberagaman gender,” kata dia.

Ia mendorong kaum perempuan di bawah teknik rekayasa dan industri dengan memberikan kesempatan yang sama dalam proses perekrutan dan pengembangan potensi diri.

“Sehingga merupakan suatu kehormatan bagi kami secara aktif berpartisipasi dalam acara Diversity day dan internasional women’s day bersama PII, dan Politeknik Batam ini,” ujar Wanda.

Acara ini merupakan upaya Infineon untuk memberikan gambaran akan kiprah dan kontribusi kaum wanita di industri teknik rekayasa.

“Talk Show menghadirkan langsung pekerja wanita yang saat ini bekerja di infineon. Kami berharap mahasiswa yang hadir dapat mengembangkan karir mereka di ranah industri, dan bisa berkarir di area teknik rekayasa tersebut,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Wanda menerangkan bahwa infineon memberikan kesempatan seluas- luasnya kepada kaum pekerja perempuan untuk dapat sukses dalam teknik industri rekayasa dengan adanya kemauan dan kemampuan yang dimiliki.

“Kami akan terus berkomitmen akan keberagaman, bukan saja dari aspek jumlah tetapi juga dari aspek kebijakan budaya kerja dan strategi perusahaan lebih inklusif terhadap keberagaman yang kami miliki,” tambah Wanda.

Persatuan Insinyur Indonesia 1 F Cecep Mulyana
Ketua Persatuan Insinyur Indonesia Batam Prastiwo Angggoro memberikan sambutan pada acara talkshow di Politehnik Batam, Sabtu (18/5). F Cecep Mulyana/Batam Pos

Direktur Politeknik Batam, Uuf Brajawidagda menyampaikan isu perempuan sangat menarik. Perempuan memiliki kemampuan sama seperti kaum pria. Namun di beberapa situasi belum mendapatkan kesempatan yang sama dengan kaum pria.

Menurutnya, Batam memiliki showcase yang baik untuk engineering. Misalnya Infineon, ada juga Mc Dermot bahkan pemerintah dalam membangun Batam.

“Mari kita manfaatkan mempromosikan momentum ini dengan peran yang bisa diberikan masing- masing. Agar Batam menjadi tempat yang layak bagi siapa saja, dan isu perempuan ini yakni persamaan gender bisa terwujud di Batam,” tambah Uuf.

Kepala Bapelitbangda Kota Batam, Dalina Nopilawati menyampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi turut mendorong terjadinya persamaan gender di sistem pemerintahan.

“Di OPD juga sudah ditempatkan perempuan sebagai pejabatnya. Melalui indeks pembangunan Batam sudah cukup baik dalam mengatur hal ini. Perempuan memiliki peran yang sama. Sehingga wajib mendapatkan kesempatan yang sama. Bahkan wagub Kepri sekarang juga seorang perempuan hebat,” ujarnya.

Perempuan memiliki kemampuan yang luar biasa. Sehingga perlu didorong keterlibatan perempuan dalam pemerintahan, guna menghadirkan suasana yang setara.

“Persamaan gender di kota industri ini menjadi fokus bersama. Jangan ada tindakan diskriminasi terhadap perbedaan gender. Untuk membangun Batam perlu peran semua pihak. Ayok kita perempuan dengan masing- masing kemampuan dukung dan wujudkan kota yang ramah perempuan di segala bidang, termasuk juga jenjang karir,” tutupnya. (*)

Reporter: YULITAVIA

spot_img
spot_img

Update