Minggu, 10 November 2024

Pipa Air Bocor Saat Alat Berat Lakukan Normalisasi

Berita Terkait

spot_img
Kebocoran pipa air bersih di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bulan Gebang Batam di Batuaji, Kamis (20/6) siang.
Kebocoran pipa air bersih di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bulan Gebang Batam di Batuaji, Kamis (20/6) siang. F Tangkapan Layar video warga.

batampos – Jalur pipa air yang ada dalam drainase induk depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Bulan Gebang Batam di Batuaji bocor, Kamis (20/6) siang. Bocoran karena kerukan alat berat beko ini, menyebabkan semprotan air yang cukup tinggi. Hampir dua jam lebih mulai sekitar pukul 11.00 WIB air terbuang.

Semprotan air yang cukup tinggi ini jadi tontonan sebagian masyarakat penggunaan jalan di sana. Masyarakat menyayangkan hal itu, karena seperti yang diketahui suplai air bersih di wilayah Batuaji dan sekitarnya masih bermasalah selama ini.

“Sudah minim suplai air, tambah lagi dengan kebocoran seperti ini, jadi tambah parah masalah air ini,” ujar Susanti, warga Tanjunguncang yang kebetulan melintasi di lokasi pipa bocor tadi.

Kepada Batam Pos, Susanti mengaku, suplai air di wilayah tempat tinggalnya masih bermasalah hingga saat ini. Air hanya mengalir di malam hari dengan tekanan yang sangat rendah. Dia menyimpulkan, kebocoran seperti ini bisa jadi penyebab tersendatnya pasokan air ke wilayah tempat tinggalnya.

Baca Juga: Kabar Gangguan Aliran Air

Ummar, warga di lokasi bocoran pipa tadi menuturkan, awalnya pipa aliran air ini normal tidak ada kebocoran. Kebocoran terjadi karena ada proyek peningkatan drainase dari Dinas Bina Marga Kota Batam.

“Sudah beberapa hari terakhir ini alat berat itu keruk drainase ini. Tadi mungkin salah tekan atau keruk jadi bocor pipa itu. Sekitar pukul 11.00 WIB tadi kebocoran itu terjadi,” kata Ummar.

Seperti diketahui, drainase induk yang menjadi lokasi bocoran pipa air ini selama ini bermasalah, karena tumpukan sampah dan material yang mulai ditumbuhi semak belukar. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam melakukan perawatan rutin dengan mengeruk kembali drainase tersebut.

Sebelumnya, Kepala Dinas Bina Marga Kota Batam Suhar mengatakan, pengerukan itu merupaka upaya perawatan drainase.

“Itu upaya perawatan. Sekalian mau tertibkan jaringan kabel dan pipa yang menghalangi jalur air,” kata Suhar beberapa waktu lalu. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update