Kamis, 19 September 2024
spot_img

Pipa Bocor di Nagoya, 1.300 Pelanggan Terdampak Mati Air

Berita Terkait

spot_img
keran air terganggu 1
Ilustrasi.

batampos – Kebocoran pipa air yang terjadi sejak dua hari lalu, di depan Perumahan Happy Garden, Nagoya, Batam, tak kunjung selesai diperbaiki. Petugas masih dalam upaya menyelesaikan pekerjaan.

Pada Selasa (2/7) kemarin, suplai air di kawasan Nagoya terhenti. Itu dikarenakan faktor pipa air yang bocor. Masyarakat dan pemilik usaha di sekitaran sana pun mengeluh lantaran kebutuhan air tak terpenuhi.



“Udah dua hari, kita nyuci pun terpaksa beli galon. Kalau mandi saya ke rumah saudara di Bengkong,” kata Juan, salah seorang warga setempat saat ditemui, Kamis (4/7).

Humas PT Air Batam Hilir, Ginda Alamsyah, menginformasikan bahwa sampai saat ini petugas masih berjibaku mencari pangkal pipa yang mengalami kebocoran itu. Kemungkinan kebocoran berada di bawah badan jalan.

Baca Juga: Aliran Air di Nagoya Terhenti 4 Hari, Usaha Warga Terganggu

Ia mengamini jika kali ini petugas kesulitan memperbaiki pipa lantaran kendala masalah titik kebocoran. Petugas harus terlebih dulu mencari hulu sumber air, dan memutus aliran untuk sementara. Lalu baru bisa dilakukan pekerjaan.

“Pipa yang bocor itu kemungkinan di bawah jalan. Kita tidak mungkin langsung melakukan pekerjaan, arus lalu lintas di sana cukup padat, takutnya nanti mengganggu. Makanya kita fokus bekerja pada tengah malam,” kata Ginda.

Kemungkinan, jika tidak ada halangan, perbikan akan rampung pada hari ini. Lalu, imbas dari kebocoran pipa tersebut, setidaknya ada sekitar 1.300 pelanggan yang terdampak mati air.

Baca Juga: Status Lahan Masih BP Batam, Pemko Belum Bisa Kembangkan Terminal Mukakuning

“Kami minta masyarakat tetap bersabar. Kami sedang melakukan upaya maksimal dan mengusahakan agar perbaikan selesai hari ini,” ujar dia.

Kebocoran pipa di depan Perumahan Happy Garden berdampak pada sejumlah area, diantaranya kawasan Dian Center, Newton, Hotel Utama, Pert Square 91, Pasar Angkasa, Pert Polaris, dan sekitarnya. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img
spot_img

Update