Jumat, 29 November 2024
spot_img

Pipa Bocor Lagi, Pasokan Air Ngadat

Berita Terkait

spot_img
Petugas Spam BP Batam dan Satlanats mengecek pipa yang bocor di simpang Indomobil, Lubukbaja, Selasa (16/8). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Pipa saluran air di Simpang Indomobil, Lubukbaja, mengalami kebocoran, Selasa (15/8) pagi. Akibatnya, air menyembur dari celah pipa dan menggenangi jalan di sekitarnya.

Akibat kebocoran pipa tersebut, pasokan air ke sejumlah rumah warga di wilayah Baloi, Batuampar dan sekitarnya terganggu. Air terpantau ngadat sejak sekitar pukul 9.00 WIB pagi.


Informasi yang didapatkan, kebocoran pipa ini disebabkan pengerjaan proyek pelebaran jalan. Pipa tersebut terkena kerukan alat berat.

“Tadi airnya sampai menyembur setinggi 3 meter,” ujar Rizki, salah seorang pengendara yang menyaksikan kebocoran pipa tersebut, kemarin.

Baca Juga: Perindo Temui PDIP Untuk Memenangkan Ganjar Pranowo di Kepri

Ia mengatakan, semburan air tersebut sempat mengganggu arus lalu lintas dari arah Batuampar ke Baloi. “Harus cepat jalannya, kalau tidak bisa basah kena semburan air,” katanya.

Polisi juga terlihat mengatur lalu lintas di dekat pipa bocor yang lokasinya persis di tepi jalan tersebut.

Adapun, masyarakat yang mengalami gangguan suplai air ini antara lain warga di Tanjungsengkuang, Batuampar. Siti, salah satunya. Ia mengaku tak sempat menampung air untuk kebutuhan mencuci lantaran air tiba-tiba mati.

“Biasanya kan pukul 8.00-9.00 itu air ngalir lagi meskipun kecil, saya tampung untuk masak dan nyuci. Eh, tadi (kemarin) enggak sempat karena tiba-tiba tak mengalir,” katanya.

Baca Juga: Berawal Tegur Tetangga Buang Sampah, IRT di Baloi Disidang

Ia berharap, pemulihan aliran air dapat cepat dilakukan karena biasanya setelah pipa bocor, aliran air ke rumahnya baru mengalir setelah dua atau tiga hari. “Semoga nanti (tadi) malam sudah mengalir,” harapnya.

Sementara itu, Corporate Communication (Corcom) SPAM Batam, Ginda Alamsyah, membenarkan adanya kebocoran pipa saluran air ini. Pipa yang bocor berukuran DN 600.

“Setelah kebocoran, kami langsung melakukan perbaikan,” katanya.

Ia menambahkan, dengan kebocoran tersebut berdampak pada aliran air di beberapa wilayah. “Sekarang ini (kemarin siang, red) dalam tahap normalisasi aliran,” ungkapnya.

Baca Juga: Tergiur Upah Rp 3 Juta, Jono Nekat Bawa Rokok dan Mikol Ilegal dari Batam

Diketahui, pengerjaan proyek pelebaran jalan di kawasan ini beberapa kali menyebabkan kebocoran pipa. Sebelumnya, kejadian serupa terjadi di kawasan Pelita hingga menyebabkan aliran air ke wilayah Tanjungsengkuang, Batuampar dan Bengkong terganggu hingga mati total.

“Kami tetap berkoordinasi dengan pihak tekait agar kebocoran tidak terjadi kembali,” tutupnya. (*)

 

 

Reporter: YOFI YUHENDRI

spot_img

Update