Minggu, 8 September 2024
spot_img

PKS dan PDI-P Belum Tentukan Sikap di Pilwako Batam

Berita Terkait

spot_img
331ff3fb082a98639ef457358092fcc0
Ilustrasi.O

batampos – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Batam, hingga kini belum menentukan sikap arah koalisi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Namun, PKS mengklaim sudah menjalin komunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat PKS.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Kota Batam Yusuf mengatakan, saat ini PKS Batam masih belum menentukan sikap arah koalisi di Pilkada Batam tahun 2024. Pihaknya juga masih menunggu keputusan surat keputusan dari DPP PKS.

“Belum. Kita masih menunggu, karena dari pusat juga masih mengodok dan belum memutuskan siapa yang akan di keluarkan SK-nya,” ujanya kepada Batam Pos, Minggu (28/7).

Anggota DPRD Provinsi Kepri itu menyebutkan, PKS berbeda dengan partai politik lainnya. Dimana rekomendasi dan surat keputusan diberikan terpisah. Sementara PKS tidak memberikan rekomendasi tetapi langsung ke surat keputusan.

“Kalau yang lain itu kan rekom baru keluar surat keputusan. Artinya ada dua tahap. Sementara kalau di kita hanya satu kali surat yakni surat keputusan itu yang dipakai, ” ucap Yusuf.

“Rekomendasi kan masih bisa berubah tapi kalau sudah surat keputusan partai itu biasanya sudah final,” tambahnya.

Lanjut Yusuf, surat keputusan inilah nantinya yang akan jadi rujukan dan bukti syarat pencalonan partai kepada calon yang akan diusung. “Makanya kami tidak buru-buru mengeluarkan sebab harus dianalisa gimana peluang, harapan masyarakat dan juga peta politik, semuanya itu dalam analisa,” bebernya.

Yusuf menambahkan, surat keputusan DPP PKS ini diprediksi akan keluar jelang tahapan pencalonan 26 Agustus mendatang.Pihaknya juga tak ingin berandai-andai siapa yang bakal dicalonkan. “Kita serahkan semua ke DPP, karena kami di daerah harus mengusulkan nama-nama saja,” tutupnya.

Senada dengan PKS, Ketua DPC PDI-P Batam Nuryanto sebelumnya menyebut bahwa DPC PDI-P masih menunggu rekomendasi nama untuk menjadi Calon wali Kota Batam pada Pilkada 2024 mendatang. Ia mengatakan, saat ini sejumlah nama-nama yang direkomendasikan oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP telah diserahkan ke DPP PDI-Perjuangan.

“Masih belum (keluar). Kita juga masih tunggu rekomendasi dari DPP PDI-P, ” ujar Nuryanto, Rabu (17/7) lalu.

Ia mengakui, dari 12 calon hasil penjaringan ini selanjutnya disaring menjadi 3 kandidat untuk calon wali kota Batam dan empat orang untuk calon walikota Batam. Dari tiga calon wali kota yang diusung PDI-P ini seluruhnya berasal dari luar partai seperti Marlin Agustina, Amsakar Ahmad dan Li Claudia.

Sementara untuk calon wakil walikota ada tiga nama yang disiapkan berasal dari internal seperti Putra Respati, Udin P. Sihaloho dan Budi Mardianto. Sementara satu calon eksternal yakni Sekretaris Daerah Kota Batam saat ini yakni Jeffridin.

“Kami hanya mengusulkan nama-nama ini. Siap yang direkomendasikan nanti sepenuhnya ada di DPP,” tambahnya.

Ketua DPRD Batam itu menegaskan, bila melihat calon internal partai yang disiapkan, jelas menegaskan PDI-P ikut bertarung di Pilwako Batam ini. Bahkan, Cak Nur sapaan akrabnya mengaku PDI-P bukan hanya sebagai partai pendukung tapi sebagai partai pengusung pada Pilkada Kota Batam 2024 ini.

“Pasti ada sikap partai. Tak hanya pendukung tapi kita pengusung. Kewenangan kami memberikan masukan secara komprehensif ke DPP, keputusan akhir tetap di DPP,” ucapnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update