batampos – Koalisi NasDem dan Gerindra dalam Pilkada Batam 2024 terus direspon sejumlah partai politik (parpol) peraih kursi DPRD Kota Batam. Sebelas parpol sepakat merekomendasikan Amsakar Ahmad – Li Claudia Chandra sebagai calon Wali Kota Batam dan calon Wakil Wali Kota Batam periode 2024-2029.
Adapun sebelas partai itu yakni Partai Gerindra, PKB, PPP, Partai Nasdem, PSI, Golkar, PAN, Demokrat, PKN , Hanura dan PKS.
Terbaru, Surat Keputusan dukungan datang dari Partai Keadilan Sejahtera. Melalui surat DPP PKS Nomor 629.5.6/SKEP/DPP-PKS/2024 tentang bakal calon Wali kota dan wakil walikota Batam 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera.
Surat Keputusan DPP PKS kepada pasangan calon Wali Kota dan calon Wakil Wali Kota Batam tersebut ditandatangani oleh Ketua DPP PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Alhasby. Dalam surat itu tertulis PKS menyatakan mendukung pasangan Amsakar Achmad selaku calon walikota Batam dan Li Claudia Chandra selaku wakil Walikota Batam yang akan berkontestasi di Pilkada Kota Batam.
Baca Juga:Â Bapenda Kepri Tunggu Rekomendasi Penyitaan Aset PT ATB
Memerintahkan dewan pengurus daerah kota Batam Pratai Keadilan Sejahtera untuk mendaftarkan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil walikota Batam dari PKS ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) berdasarakan keputusan tersebut.
“Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan hingga selesainya pemilihan wali kota dan wakil Wali kota Batam periode 2024-2029,” bunyi isi surat eputusan DPP PKS itu.
Dengan bergabungnya PKS ini tentunya sudah ada 11 partai politik (parpol) dari 12 parpol yang duduk di DPRD Batam saat ini. Artinya, hanya tersisa PDI-P yang belum memutuskan sikap. Meskipun jika harus memilih calon lain tentu kursi PDIP ini tidak akan cukup untuk merekomendasikan calon lain.
Ketua DPD PKS Batam Yusuf membenarkan surat keputusan ini. Hanya saja sampai saat ini ia masih menunggu keterangan resmi. “Resminya nanti malam. Kebetulan saya baru turun dari pesawat, nanti saya hubungi lagi ya,” kata Yusuf singkat.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Nyanyang Haris Pratamura yang menjadi penggerak dan pengusung pasangan Amsakar Ahmad dan Li Claudia Chandra membenarkan surat keputusan DPP PKS tersebut. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas besarnya dukungan dan kepercayaan partai terhadap pasangan Amsakar Ahmad – Li Claudia Chandra.
Baca Juga:Â PKS Resmi Dukung Amsakar-Li Claudia, Pilkada Batam 2024 Lawan Kotak Kosong
“Iya benar, informasinya nanti malam diserahkan. Dengan keluarnya surat keputusan ini tentu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan dan Koalisi yang kita bangun ini. Mudah-mudahan Koalisi ini bisa bersama-sama mengantarkan Amsakar Ahmad dan Li Claudia Chandra jadi walikota dan wakil walikota Batam,” ujarnya.
Dikatakan Nyanyang, sejauh ini pihaknya terus melakukan berbagai kordinasi dengan lintas partai dan direncanakan akan menggelar deklarasi bersama yang waktunya masih dipersiapkan. “Tentunya kami berkordinasi mempersiapkan untuk memenangkan Amsakar Achmad- Li Claudia,” ujarnya.
Dukungan kepada Amsakar Ahmad dan Li Claudia Chandra untuk maju sebagai calon Wali Kota Batam dan Wakil Walikota Batam terbilang sangat besar. Bahkan 11 dari 12 parpol yang duduk di DPRD Batam saat ini merekomendasikan serta mengeluarkan surat keputusan untuk pasangan tersebut. Itu artinya potensi melawan kotak kosong di Batam makin besar.
Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad sebelumnya mengaku tidak mau jumawa soal lawan kotak kosong ini. Ia bahkan tak pernah terpikirkan soal lawan kotak kosong. Telebih lagi, kotak kosong juga merupakan pilihan dari masyarakat Kota Batam.
“Kotak kosong ini adalah pilihan dan tidak memilih pun itu juga merupakan pilihan. Nah sebab itu tidak perlu berlebih-lebihan, kita menjual gagasan ini di ruang publik,” sebut Amsakar.
Baca Juga:Â Kalapas Batam Datangi Disdukcapil, Pastikan WBP Masuk DPT
Diakuinya apa yang terjadi saat ini adalah kehendak dari langit. Sebelumnya siapa yang percaya Amsakar akan mendapatkan dukungan ini. Bahkan dari dua tahun terakhir ia diperkirakan bakal ditinggal partai karena berbagai keterbatasan dirinya.
“Saya hanya berdiri kepada keyakinan. Bahwa Allah punya cara untuk meninggikan derajat dan menghancurkan derajat seseorang. Untuk membuka dan menutup derajat seseorang, Allah punya cara, saya berdiri hanya pada keyakinan itu. Saya kira tidak banyak orang bertahan sampai rentang waktu 2 tahun itu mengahadapi situasi yang seperti itu,” tuturnya.
Amsakar menyampaikan perjuangan untuk maju ini sudah dimulai sejak dua tahun lalu. Ia bersama dengan relawan terus turun dan menjalin komunikasi dengan masyarakat, demi mendapatkan dukungan. “Perjalanan saya bersama relawan, dan sekarang didukung partai politik adalah untuk mewujudkan keinginan masyarakat. Dalam kontek politik saat ini pikir ini tak usah lah jadi bahan diskusi karena hal hal yang kontraproduktif ini membuat energi kita terkuras,” tutupnya. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra