batampos.co.id – Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H dengan menghadirkan Ulama dan Tokoh Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), KH Muhammad Idrus Ramli di Asrama Haji Batam, Minggu (14/11/2021).
Pada kesempatan tersebut, kiai Idrus Ramli menyebut keakrabannya dengan PKS sudah lama terjalin. Khusus dengan PKS Batam sudah terhubung dekat sejak 2014 silam dan mengaku setiap ke Batam pasti menemui PKS.
Kiai Idrus Ramli pun sudah beberapa kali mengisi kajian di hadapan Anggota PKS Batam.
Kata Kiai Idrus, peringatan Maulid Nabi identik dengan Shalawat Badar yang merupakan shalawat kemenangan.
“Agar bangsa Indonesia menang, kita baca Shalawat Badar bersama-sama. InsyaAllah dengan Shalawat Badar kita semua menang,” ajak Kiai Idrus.
Ratusan peserta acara yang bertema Meneladani Nabi Muhammad SAW dalam Melayani dan Membela Umat ini khusyuk mengikuti bacaan shalawat Kiai Idrus.
Kiai Idrus mengaku sering diperingatkan kawan-kawannya yang mempercayai stigma PKS sebagai Wahabi, dan hal itu dibantahnya.
“Saya Aswaja, saya ajak (orang PKS) Shalawat Badar, ternyata di sini baca semua dan hafal,” kata Kiai Idrus.
Kiai Idrus juga menceritakan pernah mengisi Daurah Aswaja di PKS Batam.
“Saya diminta mengisi daurah buku saya “Akidah Ahlussunnah Wal-Jamaah” tahun 2018 di PKS DPD Kota Batam. Dan baru PKS yang siap menerima Daurah Aswaja,” katanya.
Kiai pun melanjutkan dengan tausiyah Maulid Nabi Muhammad SAW. Ada dua keutamaan dalam memperingati Maulid Nabi yaitu, akan dijaga keamanan selama setahun ke depan karena sudah merayakan hari kelahiran Rasulullah.
Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf, menegaskan, memperingati Maulid Nabi SAW sudah menjadi tradisi PKS.
Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Kepri ini mengatakan, anggota PKS juga menjadi pengurus masjid di tempat tinggal masing-masing.
Kemudian, anggota PKS juga menjadi penceramah dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Jadi kader-kader PKS itu sudah terbiasa dengan namanya Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Yusuf.
Sementara itu Ketua DPW PKS Provinsi Kepri, Bahktiar, menambahkan, informasi yang menyebutkan PKS tidak memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sudah selesai.
Artinya, sebutan tersebut tidak benar dan tidak perlu menjadi topik lagi.
Karena menurutnya, informasi negatif tersebut terbantahkan dengan acara-acara peringatan Maulid Nabi SAW yang digelar PKS dan para anggota di lingkungan masing-masing.
“Jadi persoalan Maulid Nabi ini sudah selesai. Tidak perlu diragukan lagi keaswajaan kader-kader PKS,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua BP3 Bidang Pembinaan Wilayah (BPW) PKS Sumbagut Raden Hari Tjahyono, Ketua DPW PKS Kepri Bahktiar, Sekretaris DPW PKS Kepri Bambang Dipoyono, Ketua DPD PKS Batam Yusuf, Sekretaris DPD PKS Batam Warya Burhanuddin dan Bendahara DPD PKS Batam Riza H Jopie serta lainnya.(*/esa)