batampos – Pleno rekapitulasi surat suara Pemilihan Gubernur Kepulauan Riau (Pilgub Kepri) dan Pemilihan Wali Kota Batam (Pilwako Batam) di Kecamatan Sagulung sudah dimulai sejak Kamis (28/11) sore.
Hingga, Jumat (29/11) siang, rekapitulasi telah selesai dilakukan di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Sagulung Kota, Sei Binti, dan Sungai Langkai. Proses rekapitulasi di Kelurahan Tembesi juga sudah mencapai separuh jalan, sementara dua kelurahan lainnya, Sei Pelenggut dan Sei Lekop, dijadwalkan selesaikan dalam hari yang sama.
Ketua PPK Sagulung Eddy menjelaskan, sistem rekapitulasi dilakukan per Tempat Pemungutan Suara (TPS), mulai dari suara Pilgub hingga Pilwako. Sistem ini diambil untuk memastikan data sinkron dan tidak ada kekeliruan dalam proses penghitungan.
“Alhamdulillah sejauh ini rekapitulasi berjalan lancar, berkat sistem (Si Rekap) yang mempermudah kerja petugas di dalam,” ujar Eddy.
Pengawasan proses rekapitulasi dilakukan dengan ketat. Setiap pasangan calon (paslon) hanya diperbolehkan mengirimkan dua orang saksi untuk memasuki lokasi rekapitulasi. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran jalannya proses penghitungan.
Kondisi petugas rekapitulasi juga dipastikan dalam keadaan prima. Setelah memulai kerja dari pukul 15.00 WIB hingga pukul 00.00 WIB pada malam sebelumnya, Kamis kemarin, mereka melanjutkan pekerjaan dengan target menyelesaikan seluruh rekapitulasi surat suara yang tersisa.
Data awal menunjukkan jumlah surat suara sah di Sagulung mencapai 71.389 untuk Pilgub Kepri dan 71.251 untuk Pilwako Batam. Jumlah ini berasal dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Kecamatan Sagulung yang totalnya mencapai 153.415 pemilih.
Namun, tingkat partisipasi pemilih di Kecamatan Sagulung tergolong rendah. Berdasarkan data yang dihimpun, persentase pemilih yang menggunakan hak suara hanya sekitar 46 persen dari total DPT. Hal ini menandakan masih banyak masyarakat yang tidak datang ke TPS pada hari pemungutan suara.
Proses rekapitulasi di Sagulung juga mendapat apresiasi dari berbagai pihak karena berlangsung tanpa kendala berarti. “Kami bersyukur seluruh petugas dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sehat, sehingga proses berjalan sesuai rencana,” kata Anwar salah satu panitia pelaksana TPS.
Meski begitu, panitia tetap waspada terhadap kemungkinan adanya perbedaan data antara tingkat kecamatan dan tingkat kelurahan. Oleh karena itu, setiap hasil rekapitulasi akan dikonfirmasi ulang sebelum diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam.
Rekapitulasi surat suara ini menjadi salah satu tahapan penting dalam memastikan transparansi dan keakuratan hasil pemilu. Semua pihak yang terlibat diharapkan dapat menjaga integritas selama proses ini berlangsung. (*)
Reporter: Eusebius Sara