batampos – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Batam optimistis mengamankan lima kursi Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah (DPRD) Kota Batam pada Pemilu 2024. Ini menyusul hasil penghitungan suara sementara Pemilu Legislatif (Pileg) DPRD Batam 2024 yang kini menempatkan PKB sebagai satu parpol yang meraih suara cukup banyak.
ā€¯Insyaallah, keterwakilan PKB di DPRD Batam, sudah mengumpulkan 5 kursi, ā€¯ ujar Ketua DPC PKB Batam, Surya Makmur Nasution, Kamis (22/2).
Ia mengatakan, caleg PKB meraih banyak suara. Dari enam dapil yang ada di Pileg DPRD Kota Batam, ia menilai PKB mampu mendapatkan dua kursi di Dapil Sagulung, satu kursi di Batam Kota-Lubukbaja, satu satu kursi di Dapil Nongsa-Seibeduk, dan Galang serta satu kursi di Dapil Sekupang-Belakangpadang.
ā€¯Khusus Sagulung, PKB insyaallah meraih dua kursi, dengan perolehan suara kedua terbanyak,ā€¯ tambahnya.
Baca Juga: Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Capai 70 Persen
Sementara itu, untuk Dapil Batuaji dan Bengkong-Batuampar, pihaknya masih menunggu hingga perhitungan akhir. ā€¯Kemungkinan kami dapat di kursi ini masih ada. Makanya kami tunggu sampai hitungan akhir,ā€¯ ujar dia.
Surya menambahkan, PKB mendukung KPU Batam dan jajarannya bekerja profesional, mandiri dan imparsial. Begitu juga Bawaslu Batam menjalankan pengawasannya secara profesional, mandiri, imparsial, dan independen.
ā€¯Partai atau caleg yang meraih suara terbanyak, itulah yang meraih kursi. Kami mendukung KPU Batam dan Bawaslu dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tanpa mau diintervensi pihak manapun yang mencoba-coba melakukan negosiasi atau mempengaruhi untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan aturan hukum,ā€¯ katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Kota Batam, Yusuf, optimistis target tujuh kursi DPRD Batam dapat terpenuhi. Yusuf menyebut PKS memperoleh satu kursi di semua dapil, kecuali Dapil Batam Kota-Lubukbaja yang diprediksi mendapatkan dua kursi.
ā€¯Ini masih proses perhitu-ngan suara, namun insyaallah PKS berpotensi meraih tujuh kursi di DPRD Batam,ā€¯ ujarnya.
Baca Juga: Warga Jepang yang Ditangkap di Batam Tersandung Kasus Penipuan 4 Miliar Yen
Sementara itu, progres pleno rekapitulasi suara pemilu tingkat kecamatan terus berjalan. Petugas masih berkutat dengan proses pleno tersebut. Progres telah mencapai angka 70 persen dari semua surat suara yang masuk.
Data yang diterima Batam Pos di lapangan, untuk wilayah Kecamatan Sagulung DPRD tingkat kota, PDIP masih unggul dengan total suara yang sudah dipleno sekitar 1.464. Urutan kedua disusul oleh PKB dan Gerindra dengan selisih sedikit.
Sementara itu di Batuaji, untuk tingkat DPRD Kota Batam, suara masuk berdasarkan partai urutan teratas dipegang Golkar sebanyak 2.302 suara, disusul PDIP dan PKB di atas angka 1.000-an suara.
Sejumlah petugas di lapangan melaporkan proses pleno rekapitulasi tingkat kecamatan masih berjalan sebagaimana mestinya. Meskipun riak protes dan masukan dari kontestan terus berdatangan tapi masih bisa diatas oleh penyele-nggaraan pemilu.
ā€¯Aman, tadi juga masih ada protes tapi bisa diatasi,ā€¯ ujar petugas PPK di Sagulung.
Ketua KPU Batam Mawardi sebelumnya menyebut riak protes dan dinamika pemilu pasti ada di dalam proses penghitungan suara hingga ke tingkat kecamatan ini. Namun demikian, pihaknya berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan semua persiapan yang ada dan hasilnya cukup baik sebab jauh dari kejadian luar biasa atau kekacauan akibat persoalan tersebut.
Ratusan Kader PDI Perjuangan Turun ke Sembilan PPK se-Batam
Di lain pihak, jajaran pengu-rus DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri, DPC PDI Perjuangan Kota Batam, PAC PDI Perjuangan se-Batam hingga ranting dan anak ranting se-Kepri serta sayap organisasi PDI Perjuangan dan badan-badan PDI Perjuangan turun langsung mendatangi sembilan PPK se-Batam, Kamis (22/2). Kedatangannya ke semua PPK se-Batam untuk memastikan proses rekapitulasi penghitungan suara Pilpres maupun Pileg berjalan transparan, profesional, dan akuntabel, jujur sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Baca Juga: Polda Kepri Awasi Ketat Tempat Wisata Usai Warga Singapura Tewas Kecelakaan
Hal tersebut ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Kepri Soerya Respationo saat memimpin apel siaga di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batam di Batam Center.
ā€¯Dugaan kecurangan di lapangan terkait proses pemilu baik Pilpres maupun Pileg di lapangan sudah sangat masif dan terang-terangan. Maka dari itu, kami dari PDIP menolak dengan keras segala upaya dan praktik kecurangan yang mencederai demokrasi, meminta kepada seluruh komponen masyarakat, baik peserta, penyelenggara, maupun pengawas pemilu, juga para aparatur pemerintah, agar melaksanakan semua proses Pilpres dan Pileg secara profesional,ā€¯ terang Soerya yang akrab disapa Romo ini.
Baca Juga: DPMPTSP Kota Batam Tegaskan Semua Perizinan Terpadu dan Satu Pintu
Ratusan kader PDIP yang apel siaga langsung diturunkan berpencar ke sembilan tempat berlangsungnya rekapitulasi surat suara di tingkat PPK se-Batam. ā€¯Kami akan turun berkunjung sore ini juga (kemarin) berkeliling ke semua PPK,ā€¯ tegasnya.
ā€¯Saya selama ini memilih diam tapi jangan dianggap sepi. Kesabaran saya sudah habis melihat dugaan masifnya kecurangan di pemilu kali ini. Merajalela praktik jual beli suara di lapangan, terjadi konspirasi yang mencederai pemilu. Saya beserta seluruh kader PDI Perjuangan turun untuk melakukan shock therapy, bahwa kami ini ada. Kami minta penyelenggara pemilu untuk melaksanakan tugasnya sesuai koridor yang berlaku,ā€¯ paparnya.
Soerya mengakui Bawaslu juga bekerja. Namun kalau hanya mengandalkan Bawaslu untuk melaporkan dugaan kecurangan, harus melalui mekanisme yang memakan waktu panjang.
ā€¯Terlalu lama bagi kami untuk ikut mekanisme yang memakan waktu panjang. Kecurangan itu sudah mencapai puncaknya, baru diproses nantinya. Itu sudah tak ada gunanya lagi. Kami datang untuk mengawal dan mencegah terjadinya potensi kecurangan di setiap PPK,ā€¯ jelasnya.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Pemko Batam Kembali Gelar Pasar Murah
Soerya juga mengaku akan mengawal para saksi PDIP. Sebab, di lapangan banyak didapati saksi yang asli dari PDIP justru terintimidasi oleh saksi palsu, saksi yang mengaku berasal dari PDIP, padahal masuknya ke PPK memakai identitas mandat dari parpol lain.
ā€¯Susupan seperti itulah yang akan kami tindak lanjuti. Perlu diberikan penguatan kepada para saksi dari kami di setiap PPK yang ada. Ini akan kami lakukan setiap hari hingga pleno di KPU,ā€¯ ujarnya.
Di pleno KPU, nantinya, Soerya juga memerintahkan kepada seluruh kader PDIP datang mengawal. ā€¯Mulai sosialisasi, proses kampanye, proses pencoblosan, penghitungan suara di PPK, semuanya sudah terjadi kecurangan, praktik yang unfair, banyak para pejabat kita di pemerintahan menginstruksikan jajarannya untuk mencoblos calon tertentu yang hasil coblosannya difoto ataupun video selanjutkan disetorkan sebagai barang bukti sudah mencoblos calon tertentu,ā€¯ keluhnya.
ā€¯Pada waktu sosialisasi, pejabat banyak mengarahkan untuk memilih calon tertentu. Saya punya semua bukti, termasuk transaksi jual beli, pejabat mengarahkan untuk memilih siapa, semua kami ada buktinya. Saya tak akan melakukan sesuatu tanpa adanya dasar dan bukti yang akurat,ā€¯ tegasnya.
Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batam akan menggelar pemungutan suara lanjutan (PSL) di Kelurahan Batu Selicin, Lubukbaja, Sabtu (24/2). Total ada 8 TPS yang akan melaksanakan PSL dengan jumlah DPT sebanyak 2.103 orang.
Baca Juga: Realisasi PMA Tahun 2023 Kota Batam, Nilai Investasi Empat Negara di Asia Meningkat
Komisioner KPU Kota Batam Adri Wislawawan menyebutkan, penyelenggaraan PSL serentak pekan ini sesuai dengan ketentuan aturan maksimal 10 hari setelah Pemilu 14 Februari. ā€¯Sejumlah persiapan terus kita lakukan. Hari ini, Kamis (22/2), surat suara DPRD Provinsi Kepri Dapil 4 sudah baru sampai di gudang KPU Kota Batam di Sekupang,ā€¯ ujarnya, Kamis (22/2).
Adri menyebutkan, distribusi logistik PSL akan dilaksanakan satu hari menjelang pencoblosan. Sementara itu untuk logistik yang disalurkan jumlah DPT di 8 TPS ditambah 2 persen.
ā€¯Kita jadwalkan mulai pukul 08.00 WIB sudah dimulai, dan langsung proses perhitungan suara,ā€¯ sambung Adri.
Adri merincikan delapan TPS yang akan melakukan pemungutan suara ulang. Rinciannya TPS 26 yakni 296 DPT, TPS 27 sebanyak 260 DPT, TPS 28 dengan 256 DPT dan TPS 30 dengan 257 DPT. Selanjutnya TPS 30 dengan 267 DPT, TPS 39 dengan 267 pemilih, TPS 40 214 DPT, TPS 43 dengan 280 orang pemilih serta TPS 46 dengan 275 pemilih.
Pada prinsinya PSL ini sama dengan pemungutan suara Rabu (14/2) lalu. Bedanya kalau pemungutan suara lanjutan di delapan TPS ini hanya untuk pemungutan dan penghitungan suara lanjutan hanya untuk Pemilu DPRD Provinsi Kepri Dapil 4.
ā€¯Yang lain tidak karena yang kurang kemarin itu hanya surat suara DPRD Provinsi Kepri 4 saja,ā€¯ ucap Adri.
Selain logistik surat suara lanjutnya, KPU mempersiapkan SDM KPPS, logistik, perencanaan anggaran hingga koordinasi antarlini. ā€¯Kita juga berkoordinasi dengan KPU Provinsi Kepri, PPK Lubukbaja, PPS Batu Selicin, stakeholders, dan yang paling utama adalah mengundang pemilih kembali untuk hadir pada saat PSL,ā€¯ pungkas Adri. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra / Eusebius Sara / Galih Adi Saputro