batampos – PLN Batam memilih mobil listrik Nissa Leaf sebagai kendaraan operasional perusahaan guna mendukung program kendaraan listrik bermotor berbasis baterai.
Hal itu disampaikan Branch Manager Nissan Indomobil Batam, Abdillah Septriawan. Ia mengatakan,
“Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion 40 kWh yang memungkinkan The All-New Nissan LEAF dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NED),” ujarnya, Selasa (25/10/2022).
Mengendarai mobil ini akan menyenangkan karena dengan jarak tempuh yang panjang, pengisian daya dapat dilakukan di rumah setiap saat.
Baca Juga:Â Jadwal Terbaru Kapal Feri Batam-JohorÂ
Tak hanya itu Nissan Indonesia juga memberi bonus kepada para calon pembeli Leaf yaitu pemasangan wall charger secara cuma-cuma yang bisa dipasang di rumah atau kantor .
“Dengan wall charger, pengisian daya baterai Leaf hanya membutuhkan waktu 5 hingga 7 jam saja,” jelasnya.
Pemberian wall charger secara cuma-cuma tersebut merupakan langkah NMDI untuk mengatasi keterbatasan infrastruktur mobil listrik Indonesia.
Baca Juga:Â Kecelakaan Kerja Kerap Terjadi, SPSI Minta Pengawasan Maksimal di Galangan Kapal
All-electric powertrain yang diusung oleh The All-New Nissan LEAF menyuguhkan limpahan tenaga maksimum hingga 110 kW atau setara dengan 150 PS dan torsi maksimum 320 Nm.
Teknologi terdepan dari Nissan Intelligent Driving pada The All-New Nissan LEAF adalah penggunaan e-Pedal, yang memungkinkan pengemudi memulai berkendara, akselerasi, deselerasi, dan berhenti menggunakan hanya satu pedal dengan menambah atau mengurangi tekanan pada pedal gas.
Ketika akselerator dilepaskan sepenuhnya, rem regeneratif dan friksi akan bekerja secara otomatis, membuat mobil berhenti total.
Baca Juga:Â BPOM Sebut 133 Obat Sirup Aman Dikonsumsi, Ini 5 Obat yang Tidak Aman
Presiden Jokowi telah mengeluarkan instruksi penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan dinas pemerintah. Permintaan itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022.
Inpres tersebut membahas tentang Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
“Kami berterima kasih kepada PT PLN Batam karena telah mendukung Inpres dengan telah menggunakan Nissan Leaf sebagai mobil operasional perusahaannya dan guna mendukung program kendaraan listrik bermotor berbasis baterai (kblbb) tersebut,” terangnya.
PT PLN Batam menyediakan satu Stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di kantor unit pelayanan Bright PLN Batam yang bertempat di Imperium Batam Kota.
Baca Juga:Â Satlantas Polresta Barelang Tiadakan Tilang Manual
“Sedikit informasi tambahan untuk pembelian mobil Nissan Leaf akan mendapatkan fasilitas bebas service dan parts 70 ribu km atau 5 tahun mana yang tercapai duluan,” ujarnya.
Dengan dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 2022 ini, adanya transisi kendaraan operasional konvensional ke listrik. Diharapkan dapat menjadi solusi masalah besarnya subsidi BBM di APBN.
“Dan saya sangat mendukung Inpres tersebut dan kedepan PT. PLN Batam akan menambah mobil operasional perusahaan menjadi mobil listrik,” tutupnya.
The All-New Nissan Leaf sebagai kendaraan tanpa emisi merupakan perwujudan dari Nissan Intelligent Mobility, yang merupakan filosofi Nissan untuk mengubah cara mobil dikemudikan, ditenagai, dan diintegrasikan ke dalam masyarakat.
The All-New Nissan Leaf di Indonesia mengimplementasikan filosofi ini dalam dua aspek utama, yaitu Intelligent Power dan Intelligent Driving.(*)
Reporter: Azis Maulana