Rabu, 18 September 2024
spot_img

PLN Operasikan Transmisi Baru 150 kV

spot_img

Berita Terkait

spot_img
PLN
Ilustrasi transmisi listrik untuk smelter nikel yang baru saja dioperasikan.
F. PLN

batampos – PT PLN (Persero) menyampaikan telah melaksanakan energize atau penyalaan pertama transmisi yang menghubungkan Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) Kolaka milik PLN dengan Gardu Induk PT Ceria Nugraha Indotama (CNI), bagian dari Ceria Group.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, penyalaan transmisi untuk operasional smelter nikel PT CNI ini menjadi bukti nyata PLN dalam mendukung hilirisasi mineral di Indonesia. Sebab, ketersediaan pasokan listrik memegang peranan penting dalam mendukung pertumbuhan industri khususnya sektor pertambangan.



”PLN mendukung penuh upaya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah komoditas pertambangan, dengan menyediakan listrik yang andal. Sebab, pasokan listrik yang andal memiliki peran krusial dalam mendukung hilirisasi yang tengah digencarkan Pemerintah saat ini,” kata Darmawan dalam keterangan yang diterima JawaPos.com (grup Batam Pos), Minggu (14/7).

Direktur Utama PT Ceria Metalindo Prima (CMP) yang menjadi bagian dari Ceria Group, Derian Sakmiwata, menyatakan penyalaan ini akan semakin memperkuat pertumbuhan industri Ceria Group. Apalagi pembangunan smelter CMP yang menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dilakukan bertahap dengan empat jalur produksi berkapasitas 4 X 72 Megavolt Ampere (MVA).

Pada tahap awal, kata Derian, telah dibangun 1 jalur produksi berkapasitas 72 MVA untuk mengolah bijih nikel Saprolite. ”Untuk kebutuhan pasokan daya listrik kami mempercayakannya kepada PLN, rencananya kebutuhan kapasitas listrik smelter sebesar 414 MVA akan mulai dialirkan bertahap pada tahun ini,” jelas Derian.

Pelaksana Harian General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi, Senior Manager Operasi Konstruksi (OPK) 1, Budi Ari Wibowo menyampaikan, PLN hadir menyediakan pasokan listrik yang andal dan terjangkau untuk GI smelter Ceria Group atau CMP yang memiliki jarak kurang lebih 5,8 kilometer dari GI 150 kV Kolaka milik PLN.

”Semoga keberhasilan ini dapat memperlancar rencana pekerjaan yang akan datang karena energize ini merupakan tahap awal penyambungan listrik kepada pelanggan konsumen tegangan tinggi (KTT),” tuturnya.

Sebagai informasi, sesuai dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) yang disepakati oleh PLN dan PT CMP, tahap awal PLN akan menyuplai daya sebesar 118 MVA, dari total kebutuhan kapasitas listrik smelter Ceria sebesar 414 MVA. (*)

spot_img
spot_img

Update