Kamis, 25 April 2024
spot_img

PMA Masih Didominasi Hongkong dan Singapura, Investor Eropa Mulai Lirik Batam

Berita Terkait

spot_img
bp batam
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menerima kunjungan investor asal Belarusia di Marketing Center, Batam Center, Senin, (1/5/2023). Foto: BP Batam untuk Batam Pos

batampos – Penanaman Modal Asing (PMA) masih didominasi dari Hongkong dan Singapura. Hal itu terlihat dari kuartal pertama 2023.

Dari data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, realisasi investasi Singapura itu mencapai 124 Juta Dollar Amerika dan Hongkong 18,2 juta Dollar Amerika.

Lalu, disusul oleh China dengan nilai investasi mencapai 12,1 Juta Dollar dan Malaysia sebesar 6,8 Juta Dollar Amerika.

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan, capaian investasi ini memberikan dampak positif terhadap perekonomian.”Melihat pertumbuhan investasi pada triwulan I yang angkanya mencapai 16,5 persen, saya optimis akan memberikan dampak positif pula untuk ekonomi. Khususnya di Kota Batam,” kata Rudi.

Baca Juga: PN Batam Lelang Karpet Premium Senilai Rp 4,17 Miliar, Dijual Mulai Harga Rp 662 Juta

Melihat pergerakan ekonomi serta investasi di kuartal pertama 2023 ini, Rudi mengatakan, semakin melecut semangat jajarannya di BP Batam. Ia mengatakan, BP Batam berkomitmen mendorong percepatan realisasi investasi ke depannya.

Sampai saat ini, ada tiga sektor penting investasi asing di Kota Batam. Pertama adalah sektor industri mesin, elektronik dan listrik dengan menyumbangkan nilai sebesar USD 95,9 juta. Lalu, industri pangan sebesar USD 18,2 juta dan sektor industri perumahan dengan nilai USD 9,3 juta.

“Mari kita dukung kemudahan investasi dengan menjaga situasi kondusif Kota Batam,” ujar Rudi.

Peta investasi di Batam bisa dapat berubah. Sebab, negara-negara dari Eropa mulai melirik Batam sebagai tujuan investasi. Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) ada 8 negara eropa berkontribusi dalam investasi di Batam yakni, Norwegia, Finlandia, Swiss, Inggris, Belanda, Jerman, Luxemburg dan Perancis.

Baca Juga: Turun dari Kapal Feri, 2 WNI Ditangkap di Singapura Karena Bawa Uang Rp 394,4 Juta

Delapan negara Eropa, menyumbangkan investasi di kuartal pertama Batam sebesar 7,12 juta Dollar Amerika dengan 55 proyek. “Eropa menduduki peringkat kedua, dalam realisasi PMA setelah negara-negara Asia,” ujar Rudi.

Bahkan, dalam dua bulan belakangan ini, sejumlah investor dari Eropa berdatangan ke Batam. Mulai dari Turki, Denmark dan Belarusia, menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Batam.

“Sudah banyak yang dari mereka yang minat investasi di Batam. Ada yang datang langsung ke BP Batam, melalui kedutaan, asosiasi pelaku usaha hingga zoom meeting,” tutur Rudi.

Rudi mengatakan, mulai diliriknya Batam oleh negara-negara Eropa, tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang sedang digalakan dalam beberapa tahun ini.

Pembangunan infrastruktur, kata Rudi menjadi kunci utama agar daerah bisa maju. Pembangunan dan investasi juga dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi.(*)

 

 

Reporter: JUANDA

spot_img

Update