batampos – Menjelang akhir tahun 2024, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Batam dipastikan dalam kondisi aman. Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Batam, dr. Novia M.Biomed, memastikan bahwa persediaan darah saat ini mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Stok darah saat ini masih aman dan mencukupi masyarakat ,” kata dr. Novia, Senin (16/12).
Menurut data yang disampaikan, stok darah di PMI Kota Batam per 16 Desember terdiri dari 323 kantong darah golongan A, 322 kantong darah golongan B, 146 kantong darah golongan AB, dan 431 kantong darah golongan O.
Baca Juga: Jalan Trans Barelang Akan Jadi Fokus Perhatian Dishub Batam Saat Libur Nataru
Dari total keseluruhan, sebanyak 1.220 kantong tersedia, dengan golongan darah O mendominasi jumlah persediaan.
“Golongan darah O paling banyak dibandingkan yang lain, namun secara keseluruhan stok masih aman,” tambahnya.
PMI Kota Batam mendapatkan pasokan darah dari pendonor yang rutin menyumbangkan darahnya.
Rata-rata, dalam satu bulan, PMI mengumpulkan sekitar 2.500 kantong darah atau sekitar 80 kantong per hari.
“Setiap kantong darah memiliki volume 350 mililiter,” terangnya.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem, Polisi Ingatkan Nelayan dan Penambang Boat Pancung Untuk Waspada
Meski stok aman, dr. Novia tetap mengimbau masyarakat untuk aktif dan rutin melakukan donor darah, terutama menjelang akhir tahun, di mana permintaan darah cenderung meningkat.
“Kami menghimbau masyarakat, baik secara individu maupun melalui komunitas sosial, untuk rutin mendonorkan darah. Hal ini penting untuk menjaga ketersediaan stok, karena jika stok darah habis, tentu akan sulit bagi pasien yang membutuhkan,” ujar dr. Novia.
Dengan himbauan ini, diharapkan masyarakat Batam dapat terus berpartisipasi dalam mendukung program donor darah, sehingga kebutuhan darah untuk pasien di berbagai fasilitas kesehatan tetap terpenuhi. (*)
Reporter: Azis Maulana