Senin, 28 Oktober 2024

Polda Kepri Periksa Lima Saksi Terkait Dua Kontainer Berisi Barang Bekas

Berita Terkait

spot_img
polda kepri 5
Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun (tiga dari kiri) melihat kontainer yang berisikan pakaian dan barang-barang bekas yang diduga berasal dari Singapura. Foto: Humas Polda Kepri

batampos – Ditreskrimsus Polda Kepri masih melakukan pemeriksaan lebih mendalam terhadap beberapa saksi perihal dua kontainer berisikan 1.200 karung barang bekas yang masuk dari Singapura.

“Sampai saat ini masih dalam proses pendalamam pengumpulan keterangan alat bukti dalam perkara ini. Kita telah memeriksa sekitar lima orang saksi,” ujar Dirreskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Nasriadi, Selasa (21/2/2023).

Ia menjelaskan, bahwa dua diantara saksi tersebut ialah supir kontainer, satu saksi R yang mengaku sebagai pemilik dari ballpress kemudian T sebagai direktur PT perusahaan tersebut.

Baca Juga: Banjir Rob, Air Laut Rendam Perumahan di Tanjunguncang

“Saat ini kita masih berkoordinasi dengan saksi ahli di perlindungan konsumen atau saksi ahli UU perdagangan, dan dari Kementrian Perdagangan. Karena untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini,” terangnya.

“Apakah saudari R yang mengaku sebagai pemilik ballpress tersebut atau saudara T sebagai direktur perusahaan tersebut dan membutuhkan proses pendalaman lebih lanjut,” tambahnya.

Pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai Batam untuk backup membantu menjelaskan alur barang tersebut berasal dari pelabuhan mana dan dokumen apa yang digunakan.

Baca Juga: U-Turn Jalan Gajah Mada Tiban Segera Ditutup Permanen

“Artinya penyidikan lebih mendalam, terhadap perkara ini untuk menentukan siapa tersangka dalam kasus ini apakah per orangan atau korporasi,” ujarnya.

Sebab saksi R dan T ini dulu pernah bekerja sama di salah satu perusahaan dan akhirnya kedua saksi tersebut mendirikan suatu perusahaan.

“Saudara T ini sebagai direkturnya dan R sebagai berperan penyewaan mobil, kontainer sampai barang ballpress tersebut sampai ke gudang di kawasan industri Tunas 2,” pungkasnya.(*)

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update