batampos – Polemik antara taksi online dan taksi konvensional di wilayah Pelabuhan Telaga Punggur menuai penolakan dari warga Kampung Tua Telaga Punggur. Hal ini dipicu kisruh antarataksi online dan konvensional yang terjadi akhir pekan lalu yang disebabkan area titik penjemputan di wilayah tersebut.
“Saat ini kita sudah menghubungi pihak taksi online untuk pemanggilan. Informasi yang didapat sudah lama peristiwa ini berulang terjadi, namun saat ini melebar ke Kampung Tua Telaga Punggur yang tidak ada dalam pembahasan sebelumnya, sehingga warga tersebut keberatan,” ujar Kapolsek Nongsa, Kompol Fian Agung, Senin (10/4/2023).
Baca Juga:Â Penumpang Taksi Online Diturunkan Paksa di Telaga Punggur, Sopir Nyaris Bentrok
Untuk area penjemputan, masing-masing dari pihak taksi pangkalan dan online saling mengklaim titik penjemputan tersebut.
“Menurut dari informasi pihak Pelabuhan Telaga Punggur bahwa telah disepakati perjanjian tahun 2017 untuk area penjemputan ada di pintu keluar pelabuhan,” ujarnya.
Baca Juga:Â Warga Batam Mulai Berburu Baju Lebaran
Namun dari pihak taksi online belum mengakui kesepakatan area titik jemput tersebut, Begitu juga taksi pangkalan tidak sepakat dengan titik jemput yang ada saat ini. Jadi masing-masing saling mengklaim area titik penjemputan.
“Tindak lanjut saat ini Polsek Nongsa telah memanggil beberapa pihak membahas pesoalan ini dan mencari solusinya,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana