batampos – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) kembali menorehkan prestasi skala internasional. Kali ini melalui tiga mahasiswa Program Studi (Prodi) Rekayasa Keamanan Siber (RKS) Polibatam yang mengikuti Asia-Pacific, Japan, and China (APJC) NetAcad Riders Competition tahun 2024 berhasil mendapatkan medali Silver dan Bronze.
BACA JUGA: Mahasiswa Polibatam Produksi Film Animasi Ficusia
‘’Adapun tiga mahasiswa tadi yaitu: Fatur Wiriansyah, Peraih Medali Silver. Kemudian Fikri Azhar Samosir, Peraih Medali Silver. Dan ketiga, Joenery Pratama, Peraih Medali Bronze,’’ sebut Ketua Program Studi Rekayasa Keamanan Siber Polibatam, Hamdani, kemarin.
BACA JUGA: Uuf Brajawidagda ST MT PhD, Direktur Politeknik Negeri Batam (Polibatam)
Keberhasilan ketiga mahasiswa RKS tambah Hamdani, dalam meraih prestasi di kompetisi internasional menjadi bukti, bahwa dengan kerja keras dan tekad, setiap mahasiswa dapat mencapai tujuan besar dalam pengembangan keterampilan dan meraih prestasi yang gemilang.
BACA JUGA: Tim Robot Polibatam Juara 3, Kalahkan Cina
Semoga prestasi yang diraih ketiga mahasiswa Prodi RKS ini dapat memotivasi rekan-rekan mahasiswa Polibatam lainnya untuk bisa meraih prestasi-prestasi di ajang internasional berikutnya.
Dilanjutkan Hamdani, APJC NetAcad Riders merupakan kompetisi keterampilan di bidang Jaringan Komputer, yang diselenggarakan Cisco guna memberikan peluang besar bagi peserta Akademi Jaringan untuk mempelajari keterampilan Jaringan/ IT melalui serangkaian ujian online dan aktivitas simulasi menggunakan Cisco Packet Tracer.
Acara ini diikuti seluruh siswa SMK/ mahasiswa universitas yang berada di negara wilayah Asia Pasific, Japan, & China. Dengan syarat saat ini atau baru saja menempuh modul CCNA v7.0 Akademi Jaringan Cisco.
Kompetisi ini terbuka untuk siswa/ mahasiswa yang telah menempuh modul CCNA v7.0 Akademi Jaringan Cisco (ITN/SRWE/ENSA) pada periode (1 Januari 2023 sampai 31 Januari 2024). Tidak ada batasan usia untuk siswa/ mahasiswa yang berpartisipasi dalam NetAcad Riders. Acaranya dilaksanakan secara virtual via Cisco Webex dan Round 1 Periode Maret-April.
Awalnya kata Fatur, dia hanya mencoba-coba. Berbekal dari materi yang diberikan, siapa sangka dia mendapatkan Silver Certificate. Pada round 1 kegiatan itu full menjawab soal-soal saja. Menurut Fatur soalnya susah, karena dia memang kurang waktu belajarnya.
“Pesan saya untuk teman-teman lain. Jangan pernah takut untuk mencoba. Karena kita tidak tahu kapan hari keberuntungan kita,’’ tambah Fatur. (*)
Reporter: SUPRIZAL TANJUNG
