POLITEKNIK Negeri Batam (Polibatam) telah menerima Penghargaan Internal Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) untuk tahun 2024. Penghargaan ini diberikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 385/P/2024 yang ditetapkan pada 15 Agustus 2024.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap upaya Polibatam mewujudkan birokrasi bebas dari praktik korupsi serta menciptakan pelayanan publik yang bersih, transparan, dan efektif. Polibatam berhasil meraih penghargaan setelah lulus penilaian oleh Tim Penilai Internal (TPI) Kemendikbudristek tahun 2024. Penghargaan ini diberikan kepada 37 satuan kerja (satker) yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pembangunan Zona Integritas di lingkungan Kemendikbudristek.
Polibatam diwakili Sinarti, SE., M.Sc., Ak., CA., CRA, Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) sekaligus Koordinator Lapangan Pembangunan ZI WBBM di institusi ini menyatakan penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh sivitas akademika Polibatam yang telah berkomitmen menciptakan sistem manajemen bebas dari korupsi dan mengedepankan pelayanan publik bersih.
‘’Kami sangat mengapresiasi dukungan dan kerja sama semua pihak dalam proses ini, dan kami berharap dapat terus memperbaiki diri untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,’’ sebut Sinarti kemarin.
ZI WBK dan WBBM adalah dua kategori penghargaan yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melalui Kemendikbudristek. Penghargaan ini bertujuan mendorong instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk mengimplementasikan reformasi birokrasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik serta menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari korupsi.
Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan dalam membangun integritas dan profesionalisme, Polibatam juga berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan dalam sistem manajemen dan pelayanan. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa langkah-langkah tersebut tidak hanya berdampak positif pada internal lembaga, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia pendidikan secara umum. (adv)
SUPRIZAL TANJUNG, Batam
