Uuf: Alumni Bangun Kapabilitas Agar Tidak Tertinggal
batampos – Politeknik Negeri Batam (Polibatam) mewisuda 953 mahasiswa dan mahasiswi dari 15 Program Studi (Prodi) di Swiss-Belhotel, Harbour Bay, Jodoh, Batam, mulai Senin (17/10/2022) sampai Selasa (18/10/2022).
Wisuda secara luring (offline, hadir langsung, red) diikuti calon Sarjana Terapan dan Ahli Madya tahun 2022. Kegiatan dilaksanan dua hari. Hari pertama diikuti mahasiswa jurusan Teknik Informatika dan Teknik Mesin.
‘’Hari kedua diikuti mahasiswa jurusan Teknik Elektro dan Manajemen Bisnis,’’ sebut Direktur Polibatam, Uuf Brajawidagda ST MT PhD, Selasa (18/10/2022).
Agenda tahunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama di Kepri ini dihadiri Wali Kota Batam, HM Rudi diwakili Sekda Kota Batam, Drs H Jefriden MPd.
Dari kalangan internal hadir Wakil Direktur I Bidang Akademik Polibatam, Ahmad Riyad Firdaus SSi MT PhD; Wakil Direktur II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Polibatam, Bambang Hendrawan ST MSM CIPMP CISCP; Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Polibatam, Dr Muhammad Zaenuddin SSi MSc; Kepala Satuan Pengawasan Internal Polibatam, Sinarti SE MSc Ak CA; dan civitas academica Polibatam lainnya.
Pada sambutannya, Uuf menyebutkan, sudah dua kali, Polibatam menggelar wisuda secara daring (online, red). Kini baru dilaksanakan secara luring. Semua harus kuat dan cepat bangkit melawan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) ini.
Mahasiswa papar Uuf, juga harus kuat dan maju. Bekal kuliah dari PTN saja tidak cukup. Alumni tetaplah belajar menambah Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek-nya) dari tempat manapun. Dengan tujuan untuk mengabdi kepada Batam, bangsa dan negara ini.
Uuf juga mengingatkan. Usaha perawatan pesawat sedang bangkit. Tidak hanya di Batam, Kepri. Juga dalam skala nasional. Ini kesempatan bagi alumni Polibatam untuk memanfaatkan peluang ini. Kesempatan dan peluang kerja, bukan cuma terbuka untuk satu jurusan. Semua jurusan dan alumni Polibatam, harus bisa menyesuaikan diri, menambah pengetahuan, dan pengalamannya, guna meraih peluang kerja di level Kepri, nasional bahkan mancanegara.
‘’Hal sangat penting dan tidak boleh kita abaikan adalah, minta lah doa restu kepada kedua orang tua. Serta berdoa kepada Allah untuk keberhasilan dan kesuksesan dalam bekerja,’’ ingat Uuf.
Alumni tegas Uuf, jangan lengah. Tak boleh statis. Harus berubah menjadi lebih baik, menguasai berbagai Iptek terbaru dan terkini. Kalau tidak, kita akan punah. Apapun itu. Sektor pendidikan, kalau tidak berubah, juga akan punah dan tertinggal. Mahasiswa, teruslah membangun kapabilitas (kemampuan), dan bisa beradaptasi.
Sektor lain misalnya, nasabah yang datang ke bank mulai berkurang. Transaksi ke depan menggunakan perangkat seluler/ internet. Dan berbagai contoh tantangan lainnya.
Mundur 20 tahun lalu kata Uuf, Nokia dulu adalah raja perangkat seluler. Selama 20 tahun dia tidak melakukan apa-apa. Apa yang terjadi selanjutnya? Nokia jatuh dan berada di posisi rendah dalam jajaran produsen perangkat seluler. Dia tertinggal.
BACA JUGA: Mahasiswa Polibatam Produksi Film Animasi Ficusia
‘’Pada sektor pendidikan, alumni jangan seperti itu (Nokia, red). Tapi akan bisa juga seperti Nokia. Kita akan tertinggal, jika statis tak mau tahu dengan perkembangan alam dan kebutuhan masyarakat, tak mau beradaptasi, tak mau membangun kapabilitas. Kita, para civitas academica, akan dilupakan dan tidak terpakai,’’ ingat Uuf kepada ratusan alumni di ruangan mewah tersebut.
Pada wisuda kali ini, tim kreatif Polibatam juga menampilkan secara daring sambutan civitas academica, orang tua mahasiswa, wali mahasiswa terkait dengan proses pendidikan di PTN kebanggaan masyarakat Kepri ini. (*)
Reporter: Suprizal Tanjung
