batampos – Polda Kepri dan jajaran melaksanakan sistem pengamanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan dalam pengamanan pemilu 2023-2024 di lapangan parkir Temenggung Abdul Jamal, Kamis (12/10).
Serangkaian agenda tahapan pemilu dari awal sampai pemungutan suara nantinya dipastikan berjalan aman dan kondusif. Setiap personel menunjukkan kesiapannya mulai dari masa kampanye, hingga adanya potensi gangguan di tengah masyarakat pada saat pemilu.
“Latihan simulasi Sispamkota ini digelar dalam rangka mengantisipasi adanya konflik pada saat Pemilu 2024. Dalam kegiatan ini ada 805 personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP,” ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto.
Baca Juga:Â Kasus Kericuhan Bela Rempang Berlanjut, Berkas 43 Tersangka Sudah Tahap 1
Dia menyebutkan, simulasi pengamanan massa saat Pemilu 2023 oleh Polresta Barelang ini, merupakan role model (panutan) bagi Polres dan Polresta jajaran yang ada di wilayah hukum Polda Kepri.
Dalam simulasi ini pihaknya menyiapkan berbagai fasilitas simulasi, seperti kantor KPU, Bawaslu, peralatan Danmas dan perlengkapan lainnya.
Dengan adanya simulasi ini, kata Kapolres, seandainya dalam pengamanan Pemilu nanti ada ganggua -gangguan terhadap proses pemilu, maka bisa diatasi.
“Misalnya seperti simulasi yang sudah dilakukan tadi, seperti penghadangan dari orang tak dikenal terhadap kotak suara pemilu, penyerangan orang tak dikenal, penyanderaan dan temuan bom, bisa teratasi dengan adanya pengamanan ini,” katanya.
Baca Juga:Â Dijanjikan Upah Rp 40 Juta, Saleh Nekat Jadi Kurir 2 Kg Sabu
Titik rawan di Kota Batam dari hasil pemetaan di daerah yakni Batuaji, Sekupang, Nongsa, dan Bengkong. Kemudian kemungkinan nanti ada peralihan TPS yang ada di Rempang sebab ada beberapa masyarakat yang sudah digeser.
“Ini nantinya kami koordinasikan dengan KPU maupun Bawaslu,” jelasnya.
Ia berharap semua pihak tidak terprovokasi pada Pemilu 2024 yang dapat memicu terjadi konflik horizontal antar pendukung calon tertentu.
“Sispamkota dilaksanakan dengan sungguh-sungguh supaya kita dapat melaksanakan tugas pengamanan pada seluruh rangkaian tahapan pemilu,” kata dia.
Pada pelaksanaan pemilu nantinya, melibatkan sebanyak 1.025 personil gabungan di Batam. Kemudian ada BKO dari Brimob Polda Kepri.
Baca Juga:Â Karena Sakit Hati, Buruh Bangunan Bobol Bekas Tempat Kerja di Bengkong
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra menyampaikan, karena ini sebagai tugas bersama menghadirkan seluruh stakeholder.
“Sebagai tugas mengamankan pemilu 2024, situasi kedepan kami mengantisipasi adanya potensi gangguan. Pengamanan bersifat nasional seluruh Indonesia,” ujarnya.
Pandra menambahkan, kepada seluruh personel yang terlibat dalam pelatihan ini untuk menyiapkan kekuatan tiap personil sesuai kompetensi masing-masing.
“Kami berkolaborasi dengan penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu tentunya akan melihat skala dinamis yang akan dilakukan,” sebutnya. (*)
Reporter: Azis Maulana