Jumat, 22 November 2024

Polisi Bubarkan Kelompok Remaja akan Tawuran di Tiban, Ada Bawa Sajam

Berita Terkait

spot_img
Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom. Foto: Rengga Yuliandra/ Batam Pos

batampos – Kepolisian Sektor Sekupang membubarkan sekumpulan remaja yang berencana tawuran di sekitar Taman Gajah Mada Tiban, Sekupang pada Sabtu (24/8) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Disinyalir rombongan remaja dari SMKN 1 Batam dan SMKN 4 Batam itu mengendarai sepeda motor serta membawa senjata tajam hendak bentrok di kawasan Taman Gajah Mada Tiban, Sekupang yang merupakan jalan utama bagi warga setempat.


“Kami dapat informasi kalau ada ratusan remaja berkumpul di sekitar taman dan hendak melakukan tawuran. Beruntung kita langsung bergerak cepat dan langsung membubarkan para remaja ini, ” ujar Kapolsek Sekupang Kompol Benhur Gultom, melalui kanit Reskrim Polsek Sekupang, Iptu Ridho, Minggu (25/8).

Menurutnya, ketika petugas mendatangi lokasi kejadian, ratusan remaja itu langsung kocar-kacir kabur menggunakan sepeda motor masing-masing. Kejadian ini sontak membuat tontonan warga sekitar mengingat banyaknya sepeda motor yang kabur dan siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut.

“Belum sempat kontak fisik. Kita bubarkan langsung. Informasi di lapangan itu karena saling ejek dan ngajak bawa kawan untuk tawuran, ” tambah Iptu Ridho.

Guna mengantisipasi tindakan susulan, ia mengaku pihaknya juga menggelar razia di sekitar Taman Gajah Mada Tiban, Sekupang, Minggu (25/8) malam. Beruntung kejadian tersebut tak terulang lagi, dan kepada pihak SMKN 4, Polsek Sekupang menghimbau agar siswa-siswanya tak diizinkan keluar malam.

“Karena ada informasi akan ada aksi lagi, makanya kita jaga di titik-titik ngumpul mereka. Alhamdulillah tak ada lagi yang berani keluar kita kordinasi dengan pihak sekolah, ” tuturnya.

Salah seorang saksi mata Fiska mengatakan, pada saat ia baru pulang malam, ia melihat ratusan remaja tengah kumpul di Taman Gajah Mada. Ia juga mengaku cemas mengingat para siswa tersebut membawa senjata tajam dan juga kayu.

“Kayaknya mau tawuran, saya lihat udah ngumpul ramai gitu. Takut juga karena ada siswa bawa senjata tajam,” ujarnya.

Sementara itu Kepala SMKN 4 Batam Ahmad Tahir yang dikonfirmasi Batam Pos mengaku belum bisa memastikan jika siswa yang diduga akan tawuran tersebut adalah siswa-siswanya. “Karena engak ada yang tertangkap tangan jadi kita belum bisa memastikan apakah itu siswa kita, alumni SMKN 4 Batam ataupun siswa dari sekolah lain, ” ujarnya.

Menurutnya, saat ini pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan kepolisian Sektor Sekupang. Ia mengaku pihaknya akan terus memantau dugaan tawuran ini, serta mengingatkan para orang tua agar tidak mengizinkan anaknya ke luar malam.

“Sebagai langkah antisipasi kita ingatkan para siswa melalui orang tua agar tak keluar malam untuk beberapa hari ke depan, karena sifatnya kita yang didatangi ke Tiban” ujarnya.

Selain itu pihak sekolah juga sudah berkoordinasi dengan seluruh wali kelas agar menyampaikan ke group orang tua dan wali murid di kelas masing-masing agar lebih ekstra menjaga anak-anaknya atau tidak memberikan izin ke luar rumah diuar jam pembelajaran sekolah dan kegiata-kegjatan sekolah lain.

“Bersama-sama kita ingatkan anak-anak kita. Insyallah kami inventaris dan kordinasi dengan pihak kepolisian dan kecamatan. Intinya saya lihat di group warga Tiban udah masuk informasi untuk mengingatkan siswa ini, ” pungkasnya. (*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Baca Juga

Update