Senin, 11 November 2024

Polisi Larang Remaja Kumpul-kumpul hingga Larut Malam

Berita Terkait

spot_img
Personel Batara Biru Polsek Sekupang, memberikan edukasi kepada para remaja yang ditemukan sedang nongkrong hingga larut malam. Foto: Dok Polsek Sekupang untuk Batam Pos

batampos – Kepolisian Sektor Sekupang secara rutin mendatangi masyarakat, khususnya para remaja untuk tidak melakukan kejahatan di bulan Ramadan. Seperti diketahui, kejahatan berupa perang sarung menjadi perhatian Polsek Sekupang pada Ramadan ini.

Perang sarung tersebut memang kerap kali dilakukan sejumlah remaja saat bulan Ramadan. Hal itu disampaikan Unit Binmas Polsek Sekupang Aiptu Luqman bersama Aipda Syefriadi sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Harapan, saat melaksanakan kegiatan sambang dan kunjungan siswa/i MTS Negeri 2 Kota Batam, di Masjid Al-Mizan Sei Harapan, Sekupang, Batam, Selasa (28/3) pagi.

Kapolsek Sekupang melalui Bhabinkamtibmas Sei Harapan, Aipda Syefriadi mengatakan pesan dan himbauan terhadap siswa-siswi, disampaikan sedini mungkin untuk menjadi perhatian bersama.

Baca Juga: Kadisnaker Batam: THR Wajib Dibayar H-7 Lebaran, Tidak Boleh Dicicil atau Dipotong

“Mari sama-sama kita jaga kesucian bulan Ramadan dengan kegiatan positif seperti tadarus dan hal positif lainnya,” kata Syefriadi.

Pada kesempatan itu, Syefriadi mengingat kepada siswa -siswi MTS Negeri 2, agar jangan menjadi pelaku atau korban dari perang sarung.

Tidak hanya perang sarung, kumpul-kumpul pada malam hari, hingga melakukan balap liar menjadi atensi pihak kepolisian Polsek Sekupang.

“Perlu adanya larangan dari orangtua terhadap anak remaja. Jangan memberikan kendaraan bermotor pada malam hari, karena dikawatirkan anak tersebut menjadi pelaku balap liar,” ujarnya.

Baca Juga: Tersangka Impor Ballpress Tidak Ditahan

Selama bulan puasa kejahatan dimungkinkan meningkat dan pelaku setiap saat mengintai memanfaatkan kelengahan dan kesibukan aktifitas ibadah masyarakat. “Melihat situasi dan kondisi perlunya koordinasi kerjasama masyarakat dengan anggota Bhabinkamtibmas,” harapnya.

Dalam kegiatan tersebut Aipda Syefriadi juga memberikan pengenalan tentang bahaya perang sarung kepada siswa-siswi, yang bisa merusak fasilitas umum maupun cidera pada diri sendiri ataupun orang lain.

“Kegiatan ini adalah upaya Polri menjalin kedekatan dengan siswa-siswi untuk menekan terjadinya kenakalan remaja khususnya bagi pelajar MTS Negeri 02 Kota Batam untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” harap Aipda Syefriadi. (*)

 

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update