Rabu, 25 September 2024

Polisi Lidik Lokasi Kecelakaan Go Kart di Bengkong, Ini Gokart yang Dikemudikan WNA Singapura

Berita Terkait

spot_img
image0 4 1 e1708744064723
Gokart yang dikendarai oleh korban saat bermain Go Kart di kawasan Golden Prawn Bengkong. F. Humas Polda Kepri

batampos – Polisi kembali melakukan penyelidikan terhadap kejadian kecelakaan gokart di Bengkong yang menewaskan seorang perempuan Warga Negara Singapura dua hari lalu.

“Saat ini tengah berlanjut penyidikan terhadap kawasan arena Go Kart dimana menjadi lokasi tewasnya WNA Singapura dua hari lalu,” ujar Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Jumat (23/2).



Dari Polsek Bengkong tengah mengumpulkan alat dan barang bukti yang ada, termasuk jika ada rekaman cctv kejadian kecelakaan tersebut.

“Beberapa orang saksi tengah diperiksa artinya penyelidikan masih berlanjut,” sebutnya.

Pandra menyebut dalam hal ini pemerintah daerah setiap mengeluarkan suatu izin usaha harus memiliki sertifikasi atau disebut layanan sertifikasi usaha di bidang pariwisata.

Baca Juga: Diduga Ada Kelalaian Pengelola Golden City Go Kart, Polisi akan Gelar Perkara

“Di dalamnya diatur standardisasi dan izin tempat rekreasi kepada seluruh pengelola tempat-tempat rekreasi atau wahana keluarga agar betul-betul menciptakan keamanan dan keselamatan,” jelasnya

Pihaknya meminta agar seluruh pengelola rekreasi di Batam, Kepri untuk mematuhi regulasi tersebut agar tidak terulang lagi peristiwa kecelakaan yang terjadi di Golden Go Kart, Bengkong.

“Meski dari pihak keluarga korban tidak menuntut tapi dari kepolisian tetap melanjutkan proses penyelidikan,”ujarnya.

Diketahui, kecelakaaan bermula saat WNA asal Singapura bermain mobil gokart di Golden City Go Kart, Bengkong, Batam. Korban diketahui menggunakan mobil gokart dengan nomor 14.

“Saksi mata melihat korban membawa mobil gokart nomor 14 dan mengelilingi sebanyak 2 putaran. Dengan kondisi laju kemudian korban terlihat menabrak ban pembatas jalan arena gokart,” ujarnya.

Baca Juga: Pemilik Mikol 1 Kontainer Tegahan BC Batam Lebih dari 1 Orang, Ada Dugaan Keterlibatan Aparat

Melihat kejadian itu saksi yang merupakan pengelola area bermain mobil gokart itu langsung menghampiri korban. Saat itu helm yang digunakan korban terlihat sudah lepas dan rambut panjang korban terlilit di mesin mobil gokart.

“Saat saksi menghampiri korban dan melihat helm yang korban pakai sudah lepas dan rambut korban yang panjang terlilit di as roda belakang mesin gokart sehingga rambut korban yang terlilit tersebut tercabut dari kulit kepala,” ujarnya.

Korban kemudian langsung dievakuasi ke RS Budi Kemuliaan. Namun saat tiba di rumah sakit nyawa korban tak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia. (*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update